Tidak masalah bila foto dan video diambil dari vendor yang berbeda. Jangan sampai sudah dokumentasi foto biasa, videonya pun tak spesial.
Tim Foto dan Video
Tanyakan jumlah tim yang akan bertugas ada berapa. Jangan sampai sudah bayar mahal, yang datang cuma 2 orang, 1 untuk foto dan 1 untuk video. Mereka akan kelabakan jika harus mengambil dari berbagai sudut.
Tim dokumentasi setidaknya ada 2 orang fotografer dan 2 videografer. Mereka saling mengantisipasi bila pada suatu momen seorang lengah, tim yang lain tetap siaga. Sudut pengambilan gambar juga lebih bervariasi, banyak detil dan kerja mereka akan lebih maksimal.
Setiap prosesi pernikahan itu tidak mungkin kita minta untuk diulangi. Jadi bila terlewat, momennya akan hilang. Tidak mungkin kan kalau harus direka ulang. Hehehe..
*
Menurut saya, dokumentasi pernikahan merupakan sarana mengabadikan momen pernikahan yang dapat selalu dikenang serta menjadi momen sejarah seumur hidup yang dapat dipamerkan kepada anak cucu.Â
Pengambilannya hanya beberapa jam namun manfaatnya akan bisa dinikmati sepanjang sisa hidup. Bahkan ketika kita sudah tiada.
Sehingga bila dibandingkan nilai sejarahnya, lama waktu bermanfaatnya serta penghargaan untuk karya seninya, saya bersedia mengeluarkan uang untuk hasil terbaik, sepanjang masih sesuai kemampuan saya.
Kalau kamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H