Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Artikel Utama

Begini Rangkaian Seleksi CPNS, Mau Lolos Wajib Baca!

21 Juli 2021   11:07 Diperbarui: 22 Juli 2021   19:13 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dibuka. Sudah banyak para pencari kerja dan orang yang berminat menjadi abdi negara yang menunggu kesempatan ini. Bagi yang belum mendaftar masih ada kesempatan, karena pendaftaran diundur hingga tanggal 26 Juli 2021 mendatang.

Saat ini seleksi CPNS sudah  menggunakan sistem CAT  (Computer Assisted Test) untuk sesi Tes Kemampuan Dasar (TKD). Sistem ini diklaim sebagai reformasi pengadaan CPNS yang terbuka, bersih dan jujur. Sistem CAT memiliki kelebihan dimana kita bisa melihat nilai kita setelah keluar dari ruangan test.

Namun untuk bisa lolos CPNS jangan hanya fokus pada Tes Kemampuan Dasar. Banyak hal yang harus dipersiapkan supaya siap menghadapi keseluruhan tahapan seleksi. Ini rangkaian tahapan seleksinya.

1. Memilih Instansi dan formasi

Pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online melalui website BKN yaitu sscasn.bkn.go.id. Pilih intansi dan formasi dengan hati-hati. Sesuaikan dengan jurusan pendidikan kalian. Pastikan kalian memenuhi segala persyaratan yang ditentukan. Misalnya usia, jurusan, nilai IPK minimal, akreditasi Sekolah/Universitas dan persyaratan lainnya misal status pernikahan.

Kalian juga perlu melihat penempatan lokasi untuk jabatan yang kalian inginkan. Jangan memilih lokasi yang kalian tidak siap. Jangan berpikir, "Yang penting lolos dulu, nanti bisa ajukan mutasi". Tidak semudah itu mengajukan mutasi, pikirkan jangka panjang.

Pelajari pula bidang pekerjaan dari instansi kalian. Misalnya kalian tidak siap dengan pekerjaan yang banyak di lapangan, maka jangan memilih instansi yang bidang pekerjaannya banyak bertugas di lapangan.

Pekerjaan tertentu seperti Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, KPK, atau Badan Narkotika Nasional harus siap bertugas penuh tekanan dan kerahasiaan. Proses seleksinya seringkali juga lebih berat, dibanding instansi lain, karena bukan hanya tes intelejensi, tetapi juga tes fisik, psikologi serta mental ideologi.

2. Persiapan Berkas

Seleksi berkas adalah yang pertama kali harus dilalui. Maka jangan diremehkan, tanpa ketelitian dalam mengirimkan kelengkapan berkas, bisa menyebabkan seluruh tahapan menjadi gagal. Pada tahapan ini kalian perlu membaca baik-baik persyaratan. Seperti:

- Pas foto terbaru. Perhatikan ukurannya dan warna background foto yang diminta. Jangan menggunakan foto selfie. Pastikan foto kalian tampak formal, tersenyum secukupnya, tidak mengedit berlebihan dan menggunakan resolusi yang jelas.

- Surat Ijazah dan transkrip nilai. Scan surat ijazah, transkrip nilai dan sertifikat yang mendukung. Siapkan yang asli serta fotocopy dengan legalisir.

- KTP, Kartu Keluarga, SKCK, surat keterangan sehat. Cek tanggal masa berlaku surat SKCK, jangan sampai sudah terlewat. Sebaiknya lakukan scanning untuk semua berkas ini dan simpan dengan rapi. Misal : KTP_Raffi Ahmad.

- Daftar Riwayat Hidup (DRH) adalah semacam Curriculum Vitae (CV) berdasarkan format dari BKN. Buatlah Daftar Riwayat Hidup dengan rapi dan teliti. Masukkan prestasi dan kegiatan yang mendukung jabatan yang kalian akan lamar.

- Jangan menggunakan alamat email yang kurang resmi seperti raffi_ganteng@gmail.com atau nagita_cute@gmail.com. Buatlah email profesional dengan menggunakan nama kalian.

- cek ketentuan persyaratan lainnya dengan seksama

- catat tanggal pengumuman

3. Tes Kemampuan Dasar (TKD)

Pada Tes Kemampuan Dasar (TKD), peserta diwajibkan menyelesaikan 100 soal. Terdiri dari 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensia umum (TIU), dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP).

Hingga saat ini, nilai passing grade untuk CPNS 2021 belum ditentukan.

TWK adalah tes yang akan menguji pengetahuan kebangsaan seperti sejarah Bangsa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, serta ketentuan dalam penyelenggaraan negara, seperti Pemilu serta Peraturan Hukum dan perundangan. Sebaiknya kalian membuat daftar peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, perjanjian-perjanjian, isi UUD 1945 yang paling sering dibahas, serta membaca kembali sejarah pahlawan Nasional.

TIU mengungkap kecerdasan IQ secar mendasar. Sehingga untuk menyelesaikannya dengan baik, yang dibutuhkan adalah ketenangan dan fokus yang baik. Kalian dapat melakukan simulasi tes melalui aplikasi yang banyak tersedia di smartphone. Berlatih dengan permainan angka, gambar dan kata, supaya kalian terbiasa menghadapi kombinasi angka dan gambar yang rumit. Sehari sebelum test, usahakan kalian sudah beristirahat yang cukup serta tidak tegang.

TKP berupa soal cerita yang tes psikologi atau soal yang mengungkap integritas, kreativitas, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan kerjasama dan kemampuan koordinasi seseorang dalam bertindak terhadap situasi di lingkungan kerja. Kalian akan dihadapkan pada cerita kondisi dimana kalian harus memilih sikap pada suatu keadaan. Jadilah diri sendiri dalam menjawab soal ini

4. Tes Kemampuan Bidang (TKB)

Tes kemampuan bidang akan mengungkap kemampuan kalian dalam bidang formasi jabatan yang kalian lamar. Sehingga perlu mempelajari kembali teori keilmuan yang telah kalian pelajari selama bangku sekolah/kuliah.

Dalam tes ini juga sering menanyakan pengetahuan seputar instansi. Jadi usahakan untuk mempelajari isi website instansi tersebut, mengikuti perkembangan berita terakhir instansi tersebut, dan kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan.

5. Psikotes

Sebagian besar instansi membuat seleksi psikotes pada tahap lanjutan. Untuk bisa melalui tes ini diperlukan ketenangan, fokus dan kejujuran. Kalian juga bisa berlatih dengan angka, gambar dan kata-kata. Berlatih membuat kalian lebih terbiasa dan tidak tegang ketika menghadapi soal yang rumit.

Banyak sekali kisi-kisi menjawab soal psikotes, namun untuk saya sendiri kurang suka menjawab mengikuti kunci jawaban tersebut. Karena kepribadian diri kita yang sebenarnya tidak terungkap. 

Bagaimanapun juga kita bukan hanya ingin mendapat pekerjaan, tetapi juga harus sesuai dengan pribadi kita. Bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan diri kita juga tidak akan nyaman.

6. Wawancara

Kalian bisa mendata semua daftar pertanyaan yang sering diajukan dan menuliskan jawabannya dengan jujur sesuai dengan karakter kalian.

Misalnya menjelaskan tentang diri, kelebihan dan kekurangan diri, bagaimana mengatasi kekurangan,harapan, mengapa melamar jabatan tersebut, apa yang  diketahui tentang perusahaan tersebut, dan apa yang bisa kalian berikan untuk pekerjaan tersebut.

Terkadang kita juga ditanya apakah kita bisa bekerja dalam tim, apakah bisa bekerja lembur, bagaimana bila ditugaskan saat hari libur, dipindah ke luar kota atau pertanyaan lain yang berhubungan dengan kondisi pekerjaan.

Jawablah dengan jujur dan apa adanya, namun juga jangan terlalu mengungkapkan sisi buruk kalian.  Sebaiknya kaliam tidak membuat janji manis yang tidak dapat kalian buktikan.

Jangan mengesankan seolah kalian pribadi yang sempurna, karena bisa saja tampak tidak apa adanya. Tim HRD pasti bisa mengetahui kalau kalian berbohong dan tidak apa adanya. Mereka telah terlatih untuk melakukan tes kepribadian seseorang.

Latihan menjawab wawancara bisa dilakukan untuk memastikan kalian lebih tenang dan terstruktur dalam menjawab. Kalian bisa mencoba berlatih di depan cermin, melatih intonasi yang tepat dan meyakinkan. Latihan juga membuat kita lebih percaya diri.

7. Tes Fisik dan kesehatan

Beberapa instansi menerapkan tes fisik. Bentuknya bisa lari, push up, sit up atau tes fisik lainnya. Pastikan kalian menjaga kesehatan dan berlatih fisik secara teratur dari jauh hari untuk menyiapkan diri.

Beberapa instansi juga melalui tes kasehatan, dimana ada dokter yang disediakan untuk melakukan serangkaian tes kesehatan. Sebagian hanya meminta kita untuk melampirkan surat keterangan sehat.

8. Bebas Narkoba

Kalian akan diminta untuk melampirkan surat keterangan bebas narkoba. Ada yang diminta saat pemberkasan adapula yang dilakukan setelah diterima menjadi CPNS. Yang pasti Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bebas narkoba.

Itulah serangkaian tes yang akan dilalui dalam seleksi CPNS. Jangan lupa banyak berdoa agar Tuhan merestui langkah kalian. Bilapun belum lolos, tidak apa, biasa jadi menjadi PNS bukan pekerjaan yang cocok untuk kalian. Jangan hanya karena ingin menjadi CPNS menghalangi kalian untuk melamar pekerjaan di tempat lainnya. Jangan menganggap bahwa menjadi PNS adalah segalanya.

Selamat mencoba semoga beruntung!

* Penulis adalah PNS di salah satu Kementerian Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun