Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemuda Berkarya Membangun Kampung Halaman

17 Juli 2021   07:17 Diperbarui: 17 Juli 2021   07:21 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Bibit Ikan di 4 wilayah Palas (Dok. AMP)

AMP menyadari banyak potensi pemuda asal Padang Lawas yang dapat diasah dan mengangkat nama Kabupaten Padang Lawas. Sebut saja Haris Fadillah Siregar, yang merupakan pemuda asal Palas juga berhasil menjadi salah satu atlet Asian Games 2018, untuk cabang olahraga hoki.

Sebagai upaya memajukan bakat pemuda, Hasmar Lubis bersama AMP juga membangun Hasmar Lubis Boxing Camp untuk mengajak para anak-anak dan pemuda Padang Lawas untuk berlatih tinju di Sibuhuan. Sudah ada sekitar 20 anak dan pemuda yang bergabung.

Bantuan pendidikan (Dok AMP)
Bantuan pendidikan (Dok AMP)

Irfan - Ketua AMP, meyakini ada banyak bibit-bibit lainnya yang bisa menjadi sukses dari Padang Lawas yang terganjal ekonomi, dukungan pemerintah maupun akses. Bagaimana tidak, 34% permukaan jalan di Padang Lawas rusak, 36% -nya lagi rusak berat. Butuh waktu 6 jam untuk masyarakat Padang Lawas untuk mencapai Kota besar terdekat, yaitu Pekanbaru. Bila ingin menuju ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, yaitu Medan, maka dibutuhkan waktu paling cepat 12 jam.

Berdasarkan rilis berita sumutprov.go.id, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat kunjungannya di Kabupaten Padang Lawas  pada Juni 2021 lalu, berencana membangun jalur trans Padang Lawas-Mandailing Natal agar menjadi lebih cepat. Yaitu awalnya 6 jam perjalanan, menjadi 1.5 jam perjalanan.

Namun menurut Irfan, jalan yang tidak kalah penting untuk diperbaiki adalah jalan  yang menghubungkan Sibuhuan ke Padang Sidempuan dan jalan yang menghubungkan Padang Lawas dengan Pekan Baru. Kedua daerah tersebut bukan hanya lebih maju secara perekonomian, tetapi juga dekat dengan akses bandara. Tentu akan mempercepat akses masuk barang, mempermudah perekonomian masyarakat, mempermudah akses pendidikan juga akses kesehatan yang lebih baik. Maklum, Padang Lawas hanya memiliki 2 Rumah Sakit, itupun belum maksimal layanannya. Sehingga masyarakat banyak yang harus dirujuk ke Rumah Sakit di daerah lain.

Bantuan AMP warga Padang Lawas yang sakit Tumor di RS. Adam Malik, Medan (Dok. AMP)
Bantuan AMP warga Padang Lawas yang sakit Tumor di RS. Adam Malik, Medan (Dok. AMP)

Hingga pada hari ini, di usianya ke 14, sekitar 21 ribu masyarakat Padang Lawas dalam kategori fakir miskin. Tidak ada gunanya jika pemuda hanya bersikap prihatin. AMP yang juga berusia 4 tahun pada hari ini, mengajak Pemuda Padang Lawas untuk bersama "Berkarya dan Berjaya Bersama AMP Demi Kampung Halaman", dengan kompetensi masing-masing untuk memajukan Padang Lawas.

Selamat Ulang Tahun ke 14 Kabupaten Padang Lawas! 

Selamat Ulang Tahun ke 4 AMP! Habanggaon ni Palas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun