AMP memiliki slogan Habanggaon ni Palas yang dalam bahasa Indonesia artinya Kebanggaan Palas. Slogan ini dipilih para pendiri sebagai harapan, bahwa organisasi AMP bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Padang lawas. Slogan ini juga menjadi motivasi bagi setiap anggotanya untuk terus mengejar prestasi dan memaksimalkan potensi untuk bisa menjadi kebanggaan bagi kampung halaman.
Organisasi AMP anggotanya terdiri dari pengacara, PNS, TNI, Polisi, konsultan hukum, auditor, notaris, arsitek, wirausahawan, jurnalis, dokter, perawat, guru, pegawai bank, akuntan, konsultan pajak, konsultan pertanian, pegawai swasta lainnya dan para mahasiswa. Bahkan puluhan anggotanya merupakan lulusan S2. Ada juga yang lulus dari luar negeri. Mereka bersedia mengabdikan diri untuk bersama membangun Kabupaten Padang Lawas sesuai bidang dan kompetensi masing-masing.
Sudah lebih dari 400 pemuda tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang telah bergabung. AMP masih terus mengajak para pemuda lainnya untuk bergabung.Â
Irfan Kamil Siregar, ketua dan pencetusnya menyadari bahwa pemuda perantauan Palas bisa menjadi kekuatan besar jika bersatu dan ingat pada kampung halamannya. Dia mengajak mereka untuk berusaha membangun kampung halaman Padang Lawas tanpa dana dan fasilitas Pemerintah. Irfan menegaskan bahwa  organisasi ini mengajak pemuda untuk berkorban dan berkontribusi untuk memajukan kampung halaman sesuai kemampuan. Jika dana masih dari Pemerintah, yang mana juga berasal dari rakyat, maka organisasi ini tidak lebih sebagai fasilitator saja, menurutnya.
Hingga saat ini AMP sudah melaksanakan khitanan masal, mudik gratis bagi pemuda perantauan, beasiswa untuk anak berprestasi, berbagi beras 500kg dan kebutuhan bahan pokok, pembagian ribuan bibit ikan, membantu korban bencana alam, membantu memfasilitasi dan mendanai pembuatan SIM gratis bagi sopir angkutan umum, bantuan untuk Panti Jompo, santunan anak yatim, bantuan dana pembinaan UKM untuk pelaku usaha kecil dan banyak kegiatan lainnya.
AMP melalui salah satu anggotanya yang bekerja di Kementerian juga membantu mengusulkan diundangnya perwakilan dari pemerintah Kabupaten Padang Lawas dalam kegiatan sosialisasi program, yang pada akhirnya Kabupaten Padang Lawas juga mendapat alokasi bantuan dari Kementerian tersebut pada tahun 2020.
Pada tahun 2019, organisasi ini juga mengumpulkan para anggota yang bekerja sebagai pengacara dan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hatigoran AMP yang diketuai oleh Hendy Rizki Hasibuan. LBH ini dibentuk untuk memberikan bantuan perlindungan hukum bagi anggota AMP dan masyarakat Padang Lawas yang membutuhkan secara gratis dan tuntas. LBH Hatigoran sudah pernah membantu sengketa waris, sengketa tanah, kasus penipuan serta memberikan banyak wadah konsultasi hukum bagi masyarakat.
Bagi para anggotanya, AMP juga mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan dan pemberdayaan minat bakat anggota. Diantaranya adalah kelompok tari "Marsaulina Hasian" yang berhasil menjadi juara I pada Kejuaraan Malam Pagelaran Budaya Kabupaten Padang Lawas dan tampil di Pekan Raya Sumatera Utara pada 2019.
Pada Juni 2019, AMP juga mendukung dan memfasilitasi Siti Asriani Harahap, salah satu anggota AMP Â menjadi perwakilan Padang Lawas untuk ajang Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.