Beberapa hari yang lalu saya menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal. Nomor itu juga tidak memasang foto profil, sehingga saya tidak mendapat bayangan siapa pengirimnya.
"Ping"
"Ping"
"Ping"
Begitu isinya. Saya kesal membacanya.
"Ping"  adalah sebuah notifikasi yang dulu pernah populer bagi pengguna handphone Blackberry. Sebuah fasilitas untuk memanggil atau meminta perhatian dari  sesama pengguna Blackberry untuk segera membaca pesan BBM (Blackberry Messenger) dan membalasnya. Saya heran kenapa sekarang ini "ping" digunakan lagi dalam bentuk pesan WhatsApp.
"Ping" sendiri dulu hanya saya gunakan saat menggunakan Blackberry untuk meminta perhatian atas pesan saya kepada teman dekat atau keluarga saya. Urgent dan ingin segera dibalas. Saya juga tidak akan sembarangan "ping" orang yang saya tidak terlalu akrab.
Saya pernah membaca di sebuah postingan  di Instagram bahwa ada seorang HRD yang mengeluhkan isi pesan dari para calon pelamar kerja yang mengubunginya melalui WhatsApp. Dia kesal karena mendapat pesan "ping" seperti ini. Ada pula yang hanya "p" lalu langsung bertanya "lokernya masih ada Mbak?" Gambar screenshot chat Whatsapp menjadi buktinya. Dia langsung menggagalkan calon-calon pelamar yang menghubunginya seperti itu.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri juga  pernah beberapa kali mendapat pesan dari orang yang belum saya kenal dalam hal profesional  yang langsung to the point menuliskan maksud pesannya. Menurut saya ini kurang sopan.
Ada  etika yang harus dijaga dalam berkomunikasi melalui WhatsApp. Apalagi pada orang yang baru pertama kali akan kita hubungi. Namun tampaknya saat ini, ketika semua serba online dan tidak ada tatap muka, melunturkan etika-etika yang biasanya kita lakukan ketika menghadapi orang lain secara langsung. Mungkin karena ada perasaan "Toh dia tidak tahu saya siapa".
Berikut ini beberapa etika yang perlu kita terapkan ketika berkomunikasi melalui WhatsApp kepada orang yang baru pertama kali kita hubungi.
1. Waktu
Menghubungi orang yang belum kita kenal sebaiknya tidak dilakukan pada waktu yang tidak normal, yaitu waktu  istirahat malam.  Pukul 21.00-06.00 merupakan jam istirahat di mana tidak pantas bila kita mengganggu seseorang di waktu tersebut.
Karena pesan WhatsApp itu juga diperkirakan akan membutuhkan waktu saling berbalas, maka satu jam sebelum waktu istirahat, yaitu pukul 20.00 adalah batas yang paling maksimal kita bisa mengirim pesan WhatsApp. Bila sudah kemalaman, maka tunda hingga besok.Â
Pada pagi hari pun, waktu yang menurut saya pantas untuk mengirimkan pesan adalah setelah pukul 07.00.
Perihal waktu ini juga perlu tetap diterapkan pada orang yang sudah kita kenal, kita hormati atau ketika berhubungan dalam pekerjaan.
2. Berikan salam
Banyak salam yang dapat kita gunakan, bisa "Selamat Pagi, Bapak/Ibu" atau gunakan sapaan secara Agama Islam "Assalamualaikum Bapak/Ibu/Kak" yang juga biasa digunakan di Indonesia. Â Hindari penggunaan "ping" atau "p". Bahkan untuk dikirimkan bagi orang yang sudah kita kenal pun, menurut saya ini tidak sopan.
3. Sebut nama orang yang dihubungi
Menghubungi kontak tersebut, berarti kalian tahu siapa pemilik nomor tersebut. Baik mendapatkannya di poster, media massa, media sosial atau dari teman kalian. Maka sapa nama pemilik nomor tersebut. "Selamat Pagi, Bapak Andi" contohnya. Sapaan membuat penerima pesan tahu, bahwa kalian bukan sekadar orang iseng.
4. Sampaikan dari mana mengetahui kontak tersebut
Kalian bisa melanjutkan dengan menjelaskan dari mana kalian mendapatkan kontak tersebut. Misalnya: "Saya mendapatkan nomor Bapak dari Instagram @PerusahaanBapak." atau "Saya mendapatkan nomor Kakak dari teman saya, Rudi dari UI." Begitu contoh lainnya.
5. Perkenalkan diri
Perkenalkan nama kalian dan siapa kalian. Perkenalan diri penting untuk penerima pesan mengetahui siapa kalian dan membuat penerima lebih terbuka pada kalian. Jangan marah bila pesan kalian diabaikan jika kalian melewatkan memperkenalkan diri.
6. Menjelaskan maksud
Kalian bisa secara langsung menjelaskan maksud kalian dalam satu pesan setelah menyampaikan perkenalan. Jelaskan maksud pesan kalian secara singkat dahulu. Jangan langsung menanyakan banyak hal secara bersamaan.
7. Tunggu Jawaban
Tunggu penerima membaca pesan kalian. Bisa dia belum membalas, maka berikanlah waktu untuk dia membalas. Jangan membombardir dengan pertanyaan lain. Jangan buru-buru menanyakan menhapa dia tidak segera membalas. Bersabarlah. Mungkin dia sedang mencari jawaban untuk pertanyaan yang kalian sampaikan. Atau menghubungi orang lain untuk mengonfirmasi jawaban.
8. Sopan
Selalu gunakanlah bahasa yang sopan kepada orang yang baru pertama kali kalian hubungi. Bila dia seumuran kalian boleh saja menggunakan bahasa yang santai supaya tidak kaku, namun tetap jagalah kesopanan. Bila menghubungi orang yang lebih tua atau berhubungan dengan pekerjaan secara formal, maka kita juga perlu hindari penggunaan emoticon maupun stiker.
9. Ucapkan terima kasih
Jangan lupa mengucapkan terimakasih bila pesan kalian telah selesai dijawab atau saat mengakhiri pembicaraan. Ucapan terima kasih sangat penting karena bagaimanapun juga mungkin kita telah mengganggu waktunya. Sehingga demgan dia menyempatkan membalas pesan kita, dia telah memberikan perhatian untuk kita.
**
Bagaimanapun juga cara kita berkomunikasi menunjukkan bagaimana kualitas diri dan akhlak kita. Bila kita ingin dihormati, maka kita juga wajib menghormati orang lain. Bila kita ingin dihargai maka wajib menghargai orang lain.
Menjaga etika dalam berkomunikasi melalui WhatsApp juga menentukan kesan dan penilaian seseorang kepada kita selanjutnya. Tentunya ini akan berpengaruh besar, bila kita ingin bekerja sama, meminta bantuan, melamar pekerjaan dan lain sebagainya. Komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang baik.
Kembali ke pesan "ping" yang saya terima, karena dia tidak menjelaskan apapun dan beberapa saat kemudian masih mengirimkan "ping" jadi saya memblokir nomor tersebut. Saya yakin saya tidak ingin berhubungan dengan orang seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H