Mohon tunggu...
Melisa Damayanti
Melisa Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Mental Health Enthusiast

Good Heart Inside, aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tikus Liar di Kandang Ber-uang

29 September 2016   11:43 Diperbarui: 29 September 2016   11:47 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei . . .

Rapat mari rapat!

Pikirkan si Dhuafa akan dibawa kemana?

Penyambung nasibnya sudahkah tersedia?

Kumpulkan rupiah atas nama pahala!

Jika sudah, mari hitung sisanya!

Nominal sisa pembulatan adalah donasinya

Keju terlezat simpan untuk hari raya

Dasar Picik! Wakil kami yang melata!

Tidak semua tikus memang suka mencuri keju

Kecuali yang tidak dididik dengan ayu

Pandai! Kandang ber-uang untuk tikus liar

Lihat! Ego melahap habis belas kasih kan?

Keras Hati!

Sampai hati memakan daging kami

dan Meminum air mata kami

kalau tikus jangan tinggal di kandang beruang

kalau buta kuasa, siapa yang pusing?

Rakyat demo, diamuk negara

Tikus liar dilepas ria

Zaman-zaman.

Tikus liar pun dipelihara

Coba lihat kami, 29 Sept 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun