Mohon tunggu...
Melisa Damayanti
Melisa Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Mental Health Enthusiast

Good Heart Inside, aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Apa-apa

20 April 2016   10:30 Diperbarui: 20 April 2016   10:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

satu

darah yang menetes dari kami bukanlah apa-apa

dua

bola penglihatan kami yang lelah menatap masa depan juga bukan apa-apa

tiga

tahun yang kami harap bahagia juga bukan apa-apa

empat

mata kami masing-masing ingin menagih juga bukan apa-apa

lima

jari kami akan terangkat saat sudah lelah menunggu tetap dianggap bukan apa-apa

enam

regenerasimu berganti tetap tak berubah kami pun tak apa-apa

tujuh

sudah tiba tetap kami masih bukan apa-apa

delapan

angka yang tak berujung dan angka yang berliku seperti nasib kami yang sampai sekarang bukan apa-apa

 

Tolong Jelaskan, 20 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun