Kau bilang ini saatnya kami
tapi kau tak pernah berikan kami ruang barang setitik
Â
Kau bilang ini regenerasi
tapi kau tak pernah berikan kami kesempatan barang sedetik untuk merasa
Â
Kau selalu bilang kami hanya sampah publik
nyatanya kau sendiri acuh pada kami yang berdiri menanti
Â
Kau bilang semuanya berhak untuk pengakuan
nyatanya kau hanya memilih mereka yang mampu dengan lembarannya ketimbang kami yang jelas ingin untuk mampu dengan kemampuan kami
Â
Selalu terjadi kebohongan publik di sana sini
hanya omongan para petinggi untuk menenangkan kami para perendah
Â
sekali kali janganlah lupa
kapan kami?
Â
beruntung di dunia in masih ada orang baik
meski yang kami tanya tak menjawab
ada saja mereka mendengar dengan hati
Â
walau kami tahu kapan kami? takkan ada jawab darimu
Â
ICM, 29 Maret 2016