Mohon tunggu...
Inovasi

Kilas Balik Sejarah Media Online Dunia

11 September 2018   15:06 Diperbarui: 17 September 2018   10:52 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2003 -  Blog milik Salam Pax, yang dikenal dengan "Baghdad Blogger", yang menunjukkan perbedaan antara reporter perang dengan kekuatan militer dan menyuarakan pentingnya non-journalist blogger. Christopher Allbriton mendapatkan $15.000 dari blog miliknya "Back to Iraq 3.0", untuk mengirimnya ke perang dan memberitakan yang sedang terjadi secara independen. Kemudian ia mendemonstrasikan kemampuan blog untuk menghidupi kehidupan reporter independen.  

2004 - Rathergate atau Memogate. Pembaca berita CBS, Dan Rather mengundurkan diri setelah blogger mempertanyakan keakuratan berita mengenai pelayanan keamanan nasional milik Presiden Bush. Tsunami di Aceh mendemonstrasikan kemampuan website digunakan di area yang sulit diakses dengan banyaknya foto dan video dari telepon genggam yang di unggah ke website.

2005 - Rupert Murdoch menyatakan bahwa industri koran lamban dalam merespon perkembangan digital. Peristiwa Bom 7 Juli di London, menjadi momen penting bagi moblogging ketika foto di dalam terowongan yang terkena dampak bom menjadi viral di MoBlog dan The Sun. 

2005 - Adrian Holovaty meluncurkan chicagocrime.org yang membangun data journalism. Media konvensional mulai memanfaatkan video yang diunggah oleh pengguna. Laman berita berusaha membangun komuntas masyarakat di laman mereka. 

2006 - Blogger mendapatkan perlindungan di Amerika Serikat dan diakui di Kanada. 

2007 - Talking Point Memo membuka cerita mengenai pengacara Amerika Serikat yang dipecat dari luar negeri. Hal ini memperlihatkan kemampuan crowdsourcing, pembaca terlibat dalam investigasi dan mengungkapkan ke publik. Informasi dari Facebook dan media sosial lain mulai digunakan oleh media konvensional untuk memberitakan pembantaian di  Virginia Tech. Selain itu, pendemo Myanmar dilacak dari blog dan media sosial mereka.

2008 - Twitter menjadi alat baru bagi jurnalis untuk memberitakan berita mengenai gempa di China dan mencari bahan berita mengenai serangan teroris di India.

2009 - AOL membeli jaringan startup lokal Patch dan Going sebagai bentuk ekspansi.  

  • 2010 - 2016

2010 - iReport digunakan untuk mencari sanak saudara yang berkemungkinan menjadi korban pada gempa di Haiti. Wikileaks bekerja sama dengan organisasi berita untuk beberapa berita utama. Berita mengenai perang Iraq dan Afghanistan serta Cablegate mendominasi. Konsumsi berita online dan iklan melebihi konsumsi cetak untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. 

2011 - The New York Times memperkenalkan 'leaky' paywall, pembaca dapat mengakses beberapa berita secara gratis, atau membagikannya ke orang lain untuk dapat membacanya. Amazon juga memperkenalkan format Kindle Singles, batu loncatan pada publikasi jurnalisme online dalam bentuk yang lebih besar.

2012 - The New York Times mempublikasikan berita mengenai Snow Fall, menandakan langkah yang besar dalam memberitakan berita dalam bentuk yang lebih panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun