AKSI NYATA MODUL 3.2
PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
MELISA WIDIA HERANI_ SMAS NURUL IMAN NW ATTAMMIMI PENGEMBUR
 CGP ANGKATAN 2 KABUPATEN LOMBOK TENGAH
1. FAKTA (PERISTIWA)
A. LATAR BELAKANG TENTANG SITUASI YANG DIHADAPI
Seorang pendidik yang berperan sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya harus mampu melihat potensi dan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki sekolah. Dalam melakukan identifikasi menggunakan sebuah pendekatan yaitu pendekatan berbasis aset (asset based thingking) yang dikenal dengan pengembangan komunitas berbasis aset (PKBA) dan mampu memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal dengan cara meningkatkan mutu dan mengembangkan sumber daya yang ada serta mampu melakukan koordinasi dan membangun relasi yang baik dengan pihak luar sekolah terkait sumber daya sekolah.Â
Salah satunya dengan mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid yang memanfaatkan modal manusia dan modal fisik di sekolah dengan melakukan perubahan kecil di lingkungan kelas. Harapannya dengan mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid, mereka (murid) mampu menyadari potensi dan kekuatan yang mereka miliki dan mengembangkan potensi dan kekuatan tersebut sehingga terwujudnya merdeka belajar.
B. ALASAN MENGAPA MELAKUKAN AKSI NYATA
Pemilihan kegiatan pemanfaatan sumber daya sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid sebagai aksi nyata yang dilakukan dengan alasan bahwa untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar murid perlu adanya strategi pembelajaran yang mendorong dan memperhatikan kebutuhan belajar murid. Dalam aksi nyata ini juga memberikan kesempatan kepada murid dalam mewujudkan kepemimpinannya dalam pembelajaran serta menumbuhkembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki murid.
C. TUJUAN
Kegiatan aksi nyata yang dilakukan bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi dan memetakan aset/sumber daya yang ada di sekolah
- Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
D. DESKRIPSI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN
Aksi nyata yang dilakukan berupa kegiatan "Pemanfaatan Sumber Daya di Sekolah dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid" sebagai bentuk aksi nyata modul 3.2 yaitu pemimpin sebagai pengelolaan sumber daya. Adapun langkah-langkah kegiatan aaksi nyata berpedoman pada tahapan BAGJA atau 5D, yaitu:
- Buat Pertanyaan: (a) bagaimana mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan memanfaatkan aset/sumber daya sekolah?
- Ambil Pelajaran: (a) murid akan merasa semangat belajar dengan memperhatikan kebutuhan belajarnya; (b) memanfaatkan aset/sumber daya sekolah
- Gali Mimpi: pembelajaran yang berpihak pada murid akan meningkatkan motivasi dan prestasi belajar murid
- Jabarkan Rencana: (a) mengidentifikasi dan memetakan aset/sumber daya sekolah; (b) menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid
- Atur Eksekusi: (a) guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran; (b) semua murid yang terlibat dalam pembelajaran
Kegiatan awalnya direncanakan dilaksanakan pada tanggal 29 September -- 26 Oktober 2021
E. HASIL AKSI NYATA YANG DILAKUKAN
Keterlaksanaan dari kegiatan aksi nyata ini baru bisa direalisasikan pada tanggal 13 Oktober 2021 dikarenakan adanya kegiatan Asessmen Nasional (AN) dan Penilaian Tengah Semester (PTS). Adapun hasil aksi nyata dari kegiatan ini adalah terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid dengan memanfaatkan aset/sumber daya sekolah seperti memberikan kesempatan kepada murid untuk membuat kesepakatan belajar sendiri menggunakan sticky note, memberikan kesempatan kepada murid mewujudkan kepemimpinan dalam pembelajaran, murid merasa senang belajar dengan ice breaking yang disisipkan pada proses pembelaran, memasang papan refleksi sebagai bentuk refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung yang diisi oleh murid terkait hal baru, hal menarik dan perubahan yang ingin dilakukan setelah pembelajaran.
2. PERASAAN
Perasaan yang muncul dalam diri saya ketika menerapkan kegiatan aksi nyata modul 3.2 ini adalah merasa yakin bahwa banyak hal bisa dilakukan oleh pendidik dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Pendidik yang memperhatikan kebutuhan belajar murid dengan memanfaatkan potensi dan kekuatan yang dimiliki bisa menumbuhkan semangat dan motivasi belajar murid serta mewujudkan kepemimpinan murid dalam pembelajaran.
3. PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan aksi nyata:
- KEGAGALAN
Kegiatan yang sudah berjalan masih belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi terutama dalam strategi yang digunakan seperti diferensiasi produk yaitu memberikan kesempatan kepada murid dalam membuat dan menghasilkan karya baik secara mandiri maupun berkelompok
- KEBERHASILAN
Menumbuhkan semangat dan motivasi belajar murid dan mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid
4. PENERAPAN KE DEPAN
Rencana perbaikan untuk masa mendatang mengacu pada kegagalan yang telah disebutkan di atas yaitu memaksimalkan lagi pembelajaran berpihak pada murid terutama dalam menerapkan strategi diferensiasi produk yang memberikan kesempatan kepada murid untuk menciptakan sebuah karya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H