Mohon tunggu...
Melin Rantu
Melin Rantu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Globalisasi dan Pandangan Islam terhadap Penggunaan Media Sosial Twitter

13 Juli 2023   10:54 Diperbarui: 13 Juli 2023   11:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena dunia maya dalam konteks islam mencerminkan pengaruh dan dampak teknologi informasi, internet dan media sosial terhadap kehidupan muslim. Penting bagi umat muslim untuk memahami dan mengelola fenomena ini dengan bijak agar tetap berada dalam kerangka ajaran nilai-ilai Islam. Tentunya dalam menggunakan media sosial kita memiliki adab dalam bermedia sosial dalam hal ini kita membicarakan mengenai Twitter seperti media sosial pada umumnya twitter digunakan untuk saling menukar informasi satu sama lain, sebagai forum diskusi dan juga sebagai temapat berjualan. Namun menurut survei saat ini twitter banyak disalah gunakan untuk hal keburukan tentunya hal ini bertentangan dengan agama islam karna penggunanya tidak memiliki adab dalam bersosial media dalam islam kita di anjurkan untuk menjauhi hal yang menghantarkan kita kepada dosa  contohnya dalam hadist di bawah ini:

"Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka" (HR. Bukhari no. 7288, dan Muslim no. 1337. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu).

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di atas menegaskan bahwa terhadap segala larangan Allah, kita dituntut untuk menjauhi dan meninggalkannya tanpa syarat. Berbeda dengan perintah, kita dituntut untuk mengerjakannya sejauh yang kita mampu.

Artinya, meskipun kita berada di era perkembangan dan kemajuan teknologi ini, tidak serta merta dimaklumi ketika berbuat dosa. Tidak ada alasan melakukan larangan Allah seenaknya dengan alasan sulit untuk menghindarinya. Bahkan, tidak sedikit pula yang beralasan tidak mengetahui bahwa hal yang sedang dilakukannya mengandung dosa. 

 

Dalam hadist di atas tentunya kita akan mendapatkan dosa apabila kita menggunakan twitter untuk hal negatif maka belajarlah menggunakan media sosial untuk hal yang positif. Karna saat ini media sosial Twitter banyak orang menggunakan nya untuk hal negatif seperti melakukan penipuan, membuat gosip atau berita yang belum tentu kebenaranya dan menjual sebagai ajang memamerkan aurat serta menjual diri tentunya hal ini menjerumuskan masyaraka kedalam pola hidup yang salah, selain itu dampak negatif media sosial lainnya termasuk twiter adalah banyaknya akun -akun infotaiment yang menyebarkan berita tidak sesuai dengan keberanya tidak sesuai dengan kaidah kaidah dalam prinsip komunikasi dalam islam didalam islam prinsip komunikasi menekankan pentingnya melakukan komunikasi di dalam media sosial maupun dunia nyata  dengan baik, jujur dan berdasarkan Nilai -Nilai islam salah satunya

Prinsip kebenaran (Haqq)

Islam mendorong umatnya untuk berkomunikasi dengan kejujuran dan kebenaran. Al-Qur'an menekankan pentingnya berbicara dengan kebenaran dan menjauhi kebohongan. Seorang Muslim harus berkomunikasi secara jujur, tidak menyembunyikan fakta, dan tidak memutarbalikkan informasi. Prinsip kebenaran juga mencakup kehati-hatian dalam menyampaikan informasi yang belum diverifikasi agar tidak menimbulkan fitnah atau kerugian bagi orang lain.

Lalu bagaimana kita sebagai umat islam menggunakan media sosial agar terhindar dari dosa dan hal buruk lainnya:

1. Berakhlak Baik tentunya dalam bermedia sosial kita harus memiliki akhlaq yang baik gunakanlah pribahasa yang baik dalam mengomentari sesuatu yang ingin kita berikan komentar jangan sampai menyakiti hati saudara muslim kita sendiri, seperti dalam hadist berikut:

Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin di hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sungguh Allah benci orang yang keji (tak bermoral) dan berkata kotor. (HR. Tirmidzi no. 2002; hadis hasan sahih menurut Imam Tirmidzi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun