Kekecewaan tengah dirasakan Timnas Garuda U-20 yang gagal untuk menjadi tuan rumah piala dunia untuk kedua kalinya. Merupakan harapan besar bagi Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala dunia setelah pada tahun 2021 dibatalkan karena pandemi covid-19.
Setelah dinyatakan gagal menjadi tuan rumah pada tahun 2021 indonesia kembali ditunjuk pada tanggal 25 juni 2022 untuk menjadi tuan rumah. Tetapi kabar ini menjadi polemik karna lolosnya timnas Israel yang menyebabkan penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster yang mengirim surat kepada kemenpora berisi penolakan terhadap timnas Israel untuk bermain di Indonesia. Dititik inilah banyaknya pro kontra mengenai Piala Dunia U-20 yang akan digelar di indonesia dan menyebabkan FIFA
( Federasi Sepak Bola Internasional) dalam situs resminya membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Pada 29 Maret 2023 .
Hal ini juga menjadi duka di masyarakat karena perjuangan Timnas u-20 untuk bermain pada Piala Dunia gagal.
Kemal sebagai Mahasiswa menyuarakan kekecewan atas gagalnya indonesia menjadi tuan rumah Timnas U-20. ” Menurutnya mimpi para pemain muda harus terkubur Karena hal konyol petinggi negara yang berusaha mendapatkan simpati masyarakat dengan cara menolak keikutsertaan negara Israel di Piala Dunia U-20 tanpa memikirkan sanksi yang akan diterima oleh Indonesia. Namun karena ulahnya tersebut Indonesia malah dikenakan sanksi dan dicabut dari daftar tuan rumah.
Banyak anak Bangsa yang ingin membawa nama baik Indonesia dalam ajang olahraga Internasional salah satunya melalui Sepak Bola dengan indonesia menjadi tuan rumah piala dunia hal ini bisa membawa dampak baik bagi sepak bola Indonesia agar lebih maju lagi
Raka Sebagai generasi muda sangat menyayangkan kejadian ini Karena banyak pemain muda yang berbakat sudah berlatih keras untuk piala dunia tersebut dengan tujuan membawa nama Indonesia ke level internasional.
Tentunya dari kejadian ini masyarakat berharap timnas garuda U-20 Tidak berlalut lalut dalam duka karna batalnya Turnament Piala Dunia Timnas U -20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H