Permasalahan yang muncul di bangku sekolah juga terkait dengan hasil belajar, hal ini menimbulkan pertanyaan, entah apa yang merasukimu (merasuki siswa dalam proses pembelajaran), masalah ini bisa di selesaikan dengan bantuan para orangtua dengan mendorong untuk belajar ketika di rumah, terlepas dengan adanya PR ( Pekerjaan Rumah) yang kerap ditugaskan oleh para guru.
Faktor dorongan dari orangtua sangat urgent, dengan dorongan belajar yang disuntikkan kepada para siswa bisa mendongkrak hasil belajar yang akan didapat di bangku sekolah, karena mengingat keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang didapat oleh anak-anak.
Dalam aksi demo kemarin juga terdapat poster yang bertuliskan " Entah apa yang merasukimu DPR", poster itu menggambarkan situasi anggota DPR yang saat itu telah memutuskan RUU KPK.
Mahasiswa yang geram akan kelakuan anggota DPR memprotes lewat poster tersbut, artinya ada permasalahan serius yang ingin di tuntut oleh mahasiswa, karena dengan pengesahan RUU KPK dianggap dapat melemahkan kinerja lembaga antirasuah ( KPK) untuk memberantas korupsi.
Pesan moral yang bisa diambil yaitu dalam memutuskan suatu perkara haruslah ditimbang antara manfaat dan mudharatnya, sehingga dapat menjadi keputusan yang bijak dan bisa diterapkan dengan baik.
Demikian berbagai perspektif yang dapat disampaikan oleh penulis, semoga apa yang akan merasuki diri kita adalah hal-hal yang positif, sehingga berdampak pada hal- hal yang positif juga. Sekian, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H