Lalu, proses yang terakhir dalam suatu pengambilan keputusan yaitu sikap setelah pembelian. Pembeli akan menilai suatu produk yang memberikan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap pembeli. Sehingga, dalam penggunaan aplikasi GoPay ini, dengan fitur-fitur dan layanan yang berikan dapat memberikan kepuasan terhadap pembeli yang menggunakan aplikasi GoPay.
Perilaku keluarga dalam tahap pengenalan masalah melibatkan mudahnya  pembayaran dan cashless. Dalam tahap pencarian informasi, media sosial, browser dan WOM (Word of Mouth) dari teman dijadikan sebagai sumber dalam mencari informasi. Lalu, dalam tahap evaluasi alternatif WOM dari teman, sesama pengguna GoPay, dan Instagram dijadikan sebagai sumber yang dipercaya. Namun, pada tahap keputusan membeli, yang menjadi faktor pendorong adalah promosi yang ditawarkan dan kemudahan dalam pembayaran sehari-hari. Persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh langsung serta tidak langsung, positif, dan signifikan terhadap minat penggunaan terhadap minat penggunaan layanan pembayaran digital GoPay.
Penulis adalah Mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPBÂ
- Keveen Paulus MatondangÂ
- Muhammad Amirul Naufal
- Dinda Meliniawati
- Wirahmah Fitriana Asyifanny,Â
Dosen Pengampu : Ir. MD. Djamaluddin, M.Sc. Dr. Irni Rahmayani Johan, S.P., M.M.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI