Mohon tunggu...
Melinda Susilowati
Melinda Susilowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sering dipanggil Melinda. Saya memiliki hobi dance, berbisnis, baca novel, nonton film, dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan: Mengapa Perusahaan Perlu Memfokuskan Manajemen Talenta Gen Z

15 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 15 Juni 2024   13:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara Menarik, Melibatkan, dan Mempertahankan Talenta Generasi Z

Menarik,melibatkan, dan mempertahankan talenta Gen Z menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan. Berikut berbagai cara untuk menarik, melibatkan dan mempertahankan talenta Gen Z :

  • Memberikan Peluang Pengembangan Karir yang Jelas : Gen Z bersedia untuk tetap setia pada organisasi selama peluang karir masih tersedia. Oleh karena itu, penting bagi dunia usaha untuk secara konsisten menawarkan peluang pembelajaran dan pengembangkan kepada kelompok generasi Z ini. Peluang yang ditawarkan bisa berupa pelatihan-pelatihan yang menyangkut kesuksesan masa depan perusahaan, atau lain sebagainya. Perusahaan harus mengakui bakat Gen Z sebagai sebuah investasi. Sebuah bisnis yang menunjukkan bahwa mereka berinvestasi pada karyawannya, kemungkinan besar akan memiliki karyawan yang tetap berinvestasi dalam bisnis tersebut, terutama tenaga kerja Gen Z.
  • Menciptakan Budaya yang Inklusif : Kebanyakan Gen Z mengatakan bahwa dedikasi organisasi terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi itu penting sebagai manfaat selama proses perekrutan dapat menjadi pendekatan yang berguna. Gen Z memandang keberagaman dalam konteks yang lebih luas, dengan peningkatakn fokus pada perpaduan pengalaman hidup, identitas, opini, dan ide. Salah satu cara utama untuk memastikan budaya kerja yang beragam adalah dengan mengenali bias yang melekat.
  • Menerapkan Manajemen Waktu yang Efisien : Bisnis harus memperhatikan manajemen waktu dan bagaimana hal ini mempengaruhi karyawannya. Terdapat salah satu metode yang dapat membantu karyawan Gen Z mengatur waktu mereka secara efektif yaitu metode agile. Penting bagi sebuah perusahaan untuk memastikan bahwa jam kerja karyawan telah direncanakan sebelumnya untuk mencegah mereka lembur secara rutin. Gen Z sangat menyikai pengaturan kerja yang hybrid dan fleksibel, karena memberi mereka kontrol lebih besar terhadap keseimbangan kehidupan kerja. Hal ini dapat menjamin kepuasan karyawan yang lebih tinggi
  • Jadikan Kesejahteraan sebagai Prioritas : Kesehatan mental merupakan masalah utama yang ada pada Generasi Z. Hal ini perlu menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Karyawan yang mengalami tingkat stress yang tinggi pasti akan lebih mungkin untuk cuti sakit serta melepaskan diri dari kerjaannya, yang akhirnya berhenti lebih cepat dibandingkan mereka yang mengalami tingkat stress rendah. Oleh karena itu, penting untuk perusahaan memiliki program kesejahteraan, terutama jika ingin menarik dan mempertahankan talenta Gen Z.
  • Berinvestasi pada Teknologi Terkini : Gen Z tidak pernah mengenal dunia tanpa teknologi. Dengan adanya teknologi-teknologi terbaru, Gen Z dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien. Pengusaha harus memastikan bahwa Gen Z memiliki akses ke laptop, software kolaborasi, cloud, yang memungkinkan mereka bekerja dimana saja dan kapan saja. Perusahaan akan mendapatkan manfaat dari talenta Generasi Z jika mereka memiliki alat yang mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Generasi Z menjadi Fokus Tahun 2023 

Gen Z adalah pekerja keras dan akan membantu mendorong perusahaan manapun yang berinvestasi pada mereka. Fokus generasi ini pada pembelajaran dan pengembangan akan sangat berharga ketika mereka masuk dunia kerja. Banyaknya yang meninggalkan dunia kerja membuat Gen Z cenderung bekerja sendiri dan merasa sangat berharga untuk menggantikan mereka yang keluar dari dunia kerja. Akhirnya, Gen Z adalah masa depan dan dunia usaha perlu fokus berinvestasi pada generasi baru yang indah dan optimis ini.

Dengan menerapkan strategi manajemen talenta Gen Z yang efektif, perusahaan dapat menarik dan mempertahankan talenta Gen Z terbaik dan memastikan kesuksesan di masa depan. Mempersiapkan diri untuk masa depan berarti fokus pada manajemen talenta Gen Z. Dengan memahami kebutuhan dan ekspektasi mereka, perusahaan dapat membangun tim yang kuat dan inovatif yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

Melinda Susilowati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun