Mohon tunggu...
Melinda Rahmawati
Melinda Rahmawati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP-UHAMKA 2018

Seorang mahasiswa yang senang akan sejarah, sosial, sastra, dan unsur-unsur kebudayaan. seorang penulis pemula dengan impian dapat tertulis dalam sejarah melalui tulisan-tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ruang Budaya Masyarakat Indonesia Masa Depan

28 Maret 2020   03:51 Diperbarui: 28 Maret 2020   03:45 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya Mayarakat Indonesia Saat Ini

Setiap manusia tidak telepas dari budaya. Karena budaya merupakan buah cipta dari aktivitas manusia yang dilakukan secara berulang. Koentjaraningrat[i] (Koentjaraningrat,1979: 203-204) menyebutkan ada 7 unsur  dari kebudayaan secara universal diantaranya; 1). Kesenian, 2). Sistem peralatan hidup dan Teknologi, 3). Bahasa, 4). Sistem pengetahuan, 5). Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 6). Sistem mata pencaharian, 7). 

Sistem Religi. Dan wujud dari 7 unsur kebudayaan tersebut ialah 3 wujud pengimplementasian budaya yakni; 1). Ide atau gagasan, 2) sistem sosial, dan 3). Kebudayaan fisik atau artefak. 

Melalui ketiga wujud tersebut kebudayaan manusia hadir, tumbuh, dan berkembang dimasyarakat  menjadi sebuah identitas. Identitas tersebut yang mengalami perubahan disetiap masanya. 

Setiap masa menjadi ruang dari wujud pengimplementasian kebudayaan tersebut. perkembangan masyarakat khususnya Indonesia juga dilihat dari cara kebudyaan mentransformasi diri di setiap masa dan meneyesuaikan dengan arus waktu yang hadir. 

Mayarakat Indonesia dibangun atas beragam budaya. Mulai dari kesenian yang beragam, religi yang beragam, sistem kemasyarakatan yang beragam, dan sebagainya. 

Keberagaman ini hadir karena letak geografis yang mengisolasi masyarakat sehingga masyarakat beradaptasi dengan lingkungannya dan mulai menciptakan kebudayaannya sebagai identitas mereka. 

Mempertanyankan mengenai kebudayaan sama saja dengan mempetanyakan sebuah objek karya estetika adiluhung (seni tinggi), sebab ternyata sebuah estetika adiluhung mengandung beragam makna yang menjadi pedoman atau nilai yang melekat pada masyarakat tersebut. tentu hal tersebut tidak lepas dari pemaknaan secara filosofis dan kesejarahannya. 

Dalam perkembangannya pada era moderniasi ini, nilai budaya yang estetika adiluhung tersebut perlahan memudar seiring muncul dan berkembangnya budaya pop dalam masyarakat modern. 

Perkembangan tersebut telah dibahas oleh Chris Baker melalui karyanya yakni cultural studies. Chris Baker lebih memandang pada perkembangan budaya pop modern yang ada ditengah masyarakat dan dampaknya dimasa depan. 

Budaya pop itu sendiri sebenarnya adalah budaya yang kita gunakan pada saat ini. Contoh sederhana dari budaya pop modern itu sendiri ialah aliran musik pop yang setiap waktu kita sering dengarkan, beragam tayangan di televisi yang setiap waktu kita lihat, beragam film dan karya fiksi dari berbagai generasi yang sering kita jumpai, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun