Mohon tunggu...
Melinda Novianti
Melinda Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Mau tau lebih banyak tentang ilmu Geografi? let's read my content

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Jejaring Wilayah dengan Menggunakan Teori Interaksi di Kabupaten Tabalong

8 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   19:13 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model gravitasi dapat digunakan untuk menghitung besarnya interaksi yang terjadi antara dua kota atau dua wilayah. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk dan data besarnya jarak antar kecamatan yang berada di Kabupaten Tabalong pada tahun 2021, data berdasarkan dari Badan Pusat Statistik Tabalong.

Kabupaten Tabalong berada di wilayah utara Propinsi Kalimantan Selatan. Di sebelah utara dan sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, sebelah selatan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan dan sebelah barat dengan Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan dari letaknya menjadikan Kabupaten Tabalong secara geografis sangat strategis karena berada di segitiga emas tiga provinsi.

Tugu Obor Tanjung (Dokumentasi Pribadi)
Tugu Obor Tanjung (Dokumentasi Pribadi)

Total jumlah kecamatan di Kabupaten Tabalong sebanyak 12 kecamatan yaitu Kecamatan Banua Lawas, Kecamatan Pugaan, Kecamatan Kelua, Kecamatan Muara Harus, Kecamatan Tanta, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Murung Pudak, Kecamatan Haruai, Kecamatan Bintang, Kecamatan Upau, Kecamatan Muara Uya, serta Kecamatan Jaro. Ibukota kabupaten Tabalong adalah Kecamatan Tanjung. Oleh karenanya dalam tulisan ini akan di analisis mengenai interaksi antara Kecamatan Tanjung terhadap kecamatan lainnya.

Tabel hasil perhitungan interaksi wilayah (data diolah)
Tabel hasil perhitungan interaksi wilayah (data diolah)

Berdasarkan analisis pada tabel dapat diketahui bahwa tingkat interaksi wilayah menunjukan bahwa Kecamatan yang memiliki jumlah tingkat interaksi tertinggi adalah Kecamatan Tanjung dengan Kecamatan Murung Pudak. Alasan kenapa menjadi interaksi tertinggi adalah karena jarak yang dekat. Sedangkan yang memiliki jumlah interaksi terendah adalah Kecamatan Tanjung dengan Kecamatan Muara Uya. Alasan yang menjadikan interaksi terendah adalah karena faktor jarak yang jauh. Jadi jarak dan jumlah penduduk sangat mempengaruhi interaksi antar wilayah. Semakin tinggi nilai model gravitasi artinya menunjukkan hubungan antar wilayah yang semakin erat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun