Menstimulasi agar pelanggan melakukan pembelian
Indikator Promosi
Indikator yang digunakan penulis pada penelitian ini yaitu indikator promosi menurut Kotler dan Amstrong.
Menurut Kotler dan Amstrong dalam jurnal (Buwono & Raihanah, 2020) bauran promosi terdiri atas 5 (lima) alat-alat promosi, yaitu:
Advertising (periklanan), Periklanan merupakan segala bentuk promosi nonpersonal yang dibiayai oleh sponsor untuk memperkenalkan ide, produk, atau layanan. Periklanan dianggap sebagai upaya mengelola citra dengan tujuan menciptakan dan menjaga persepsi dan makna yang diterima oleh konsumen.
Sales promotion (penjualan perorangan), yaitu insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Bentuk promosi dapat berupa discounts, coupons, displays, demonstrations, contents, sweeptakes, dan events.
Personal selling (penjualan perseorangan), upaya penjualan yang melibatkan interaksi personal antara tenaga penjualan dengan konsumen, dengan tujuan meningkatkan penjualan dan membangun hubungan. Promosi dalam personal selling termasuk presentasi, pameran dagang, dan program insentif.
Public relation (hubungan masyarakat), yaitu membangun hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan supaya memperoleh pulisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak menguntungkan. Bentuk promosi dapat berupa press releases, sponsorships, special events, dan web pages.
Direct marketing (penjualan langsung) yaitu hubungan langsung dengan sasaran konsumen dengan tujuan untuk memperoleh tanggapan segera dan membina hubungan yang abadi dengan konsumen. Bentuk promosi yang digunakan mencakup catalogs, telephone marketing, kiosks, internet, mobile marketing, dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H