Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Dalam Diam: Melodi Sunyi Jiwa

20 Desember 2024   21:33 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku berbisik, sebuah melodi sunyi.
Tentang cinta yang terpendam, tak terungkap,
Hanya tatapan mata yang berbisik.
Menceritakan kisah hati yang tersembunyi.

Senyummu, bagaikan mentari pagi.
Menyentuh kalbuku, menghangatkan jiwa.
Namun, tak ada kata yang terucap.
Hanya detak jantung yang berbisik, "Aku cinta."

Di tengah kerumunan, aku mencari.
Sekelebat pandangmu. yang selalu kuharapkan. Kesejukan hatimu, bagaikan embun pagi. Menyegarkan jiwaku, yang haus akan kasih sayang.

Aku mencintai dalam diam, tanpa kata,
Hanya rasa yang terukir dalam jiwa.
Menunggu waktu yang tepat.
Untuk mengungkap rasa, yang terpendam selama ini.

Cinta dalam diam, bagaikan api yang membara. Menghangatkan hati, namun tak terlihat,
Hanya kau yang tahu, betapa besarnya cintaku,
Yang terukir dalam diam, tak terungkap kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun