Di ruang tanpa suara,
hanya ada aku dan bayanganku,
berbicara dalam diam,
bertanya tanpa jawaban.
Kesendirian bukan musuh,
ia kawan yang datang tanpa undangan,
mengajakku menyelam dalam jiwa,
menemukan hal-hal yang terlupakan.
Kadang ia berat,
seperti awan gelap menggantung,
tapi di dalamnya ada terang,
pelajaran tentang menerima.
Aku belajar mencintai sunyi,
sebab ia tak pernah membohongi,
dan di tengah sepi yang menggema,
aku menemukan diriku kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!