Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lukisan Luka Berakhir Kecewa

1 November 2024   21:44 Diperbarui: 1 November 2024   21:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka yang nyaris sempurna
Berakhir duka yang tiada obatnya
Seperti retak yang tak ada artinya
Manusia yang lemah untuk bertanya apalagi yang harus aku cerita?

Letih juga harus mengerti keadaan manusia itu Sedangkan dia apakah mengerti tentangku Coretan kuas cat merah yang dia lukiskan benar-benar membuatku terhanyut dalam kecewa.

Jika sudah dimengerti malah tak tau diri Jika dijauhi makin memaki tanpa intropeksi diri Nyatanya sifatmu sebuah racun yang mengelabui Kebaikanmu hanyalah bualan yang tak ada bukti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun