Identitas negara merupakan berfungsi sebagai ciri khas sebuah negara yang membentang dari sabang sampai mereka. Dapat disimpulkan bahwa identitas negara atau identitas nasional sebagai jati diri dari sebuh negara Indonesia dan pembeda dari negara negara lain. Indoensia sebagai negara yang beragam dengan agama, ras, Bahasa, suku, adat istiadat yang mengakibatkan Indonesia merupakan negara yang heterogen. Hal hal ini mendapatkan kesimpulan bhawa identitas negara tidak melulu mengenai jatii diri negara melainkan juga sebgai identitas kesukuan, enitnis dan identitas ideologi sebuah negara. Identitas negara merupakan istilah paling tinggi dalam kehidupan bernegara terutama di Indonesia.Â
Fungsi dari identitas nasional dimasa global saat ini  yaitu sebagai alat pemersatu bangsa dengan tujuan utama menyatukan semua keberagaman yang ada di Indonesia. Selain itu juga sebagai pembeda dengan bangsa lain yang lebih spesifik. Fungsi lain dari identitas nasional yaitu sebagai landasan negara, maksudnya disini sebgai mewujudkan cita-cita serta tujuan sebuah negara. Â
Unsur identitas suatu negara memiliki bebbagai macam seperti Bahasa yang menjadikan identitas nasional , suku bangsa juga sebagai ciri bangsa karena dibawa  sejak kelahiran tersebut. Kebudayaan merupakn unsur dari identitas negara selanjutnya, dikatakan seperti itu karena kebudayaan tersebut merubah pola hidup manusia.  Unsur terakhira dalam pembuatan suatu negara yaitu agama karena Indonesia dimata orang luar identil dengan keberagaman agama yang dianut, seperti Hidu, Budha, Islam, Kristen, Katolik, Konghucu.
Adapaun peran penting dari identitas negara yaitu, menajdi penguat untuk terjadinya integrasi nasional, menjadi indicator utama dalam solidaritas, menjadi territorial, menjadi pengontrol berjalannya ekonomi, menjadi pembeda dengan bangsa dan negara lain, untuk lebih mencintakan rasa dan cintah tanah air, dan yang terakhir menjadi penyaring budaya luar yang terus masuk Indonesia.
Identitas negara yang sangat menampakan diri yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan merah putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia serta proklamasi sebagai bukti keberagaman indonesia. Dalam pembuatan identitas negara diperlukan waktu yang sangat Panjang yaitu sebelum kemeredekaan Indonesia.
Salah satunya yaitu permusuan dasar negara yang memerlukan waktu sangat  Panjang dalam proses pembuatannya. Mulai dari BPUPKI yang menyelidiki persiapan kemerdekaan, yang kemudian melakukan siding resmi pertama yang membahas tetang dasar negara. Sedangkan pada siding tidak resmi membahas perncangan undang undang dasar 1945  yang dipimpin oleh presiden pertama Ir. Soekarno.Â
Sidang pertama BPUPKI membahas Pancasila sebagai dasar negara menghasilkan dasar negara beruupa lima yaitu peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri keutan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan masyarakat yang kemudian diadaptasi dari berbagai pendapat menghasilkan keputusan kedua yang kedua yaitu persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah dan keadilan rakyat. Hasil akhir dari siding pertama yaitu beberapa usulan yang ditambahkan menjadi kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri kemanusiaan, mudakat atau demokrasi, kesejateraan social dan keutuhan yang berkebudayaan. Â
Namun tidak berhenti disini dilanjutkan sidang kedua yang menghasilkan penambahan kalimat yang menjadikan Pancasila lebih bermakna.
Selain pancaasila identitas negara yaitu bendera merah putih dan lambing garuda yang memiliki arti yang berbeda. Pada bendera merah putih memiliki makna merah berani dalam melawan penjajahan dunia yang terjadi diIndonesia dan putih suci dalam setiap langgah yang diambil tidak menghakimi sendiri suatu permasalahan. Logo kebangsaan Indonesia sendiri yaitu burung garuda yang artinya gagah berani dan tidak takut apapun yang akan terjadi.
Contoh lain ideologi negara yaitu lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya, asal mula lagu ini juga Panjang untuk mempersiapkan lagu ini, yang harus menyamakan dengan ideologi Indonesia agar tidak ada rasa iri dengki jika tidak terjadi keseimbangan.
Mesikipun perjuangan zaman dahulu sangat keras, ada beberapa pemuda yang belum  bisa mengharagai perjuangan tersebut. Salah satunya telah vural beredar video pembakaran bendera merah putih di tiktok. Penghinaan juga terjadi pada identitas negara yaitu Pancasila yang dihina habis habisan dan menginjak bendera kebagaan oleh seorang wanita dijakarta karena gangguan jiwa.
Beberapa kasus tersebut sudah mulai diproses oleh pemerintahan dan mendapatkan keadalian karena tidak adanya rasa hormat kepada identitas negara. Sebagai anak muda harusnya menyebarkan kebaikan tentang identitas negara untuk mengharagai perjuangan terdahulu terdahulu. Namun, berbeda dengan pemuda saat ini semakin berkembangnya zaman semakin pudar pula rasa cintah terhadapa idologi indoensia. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H