Mohon tunggu...
Money

Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam Masih Stabil

19 Mei 2016   12:40 Diperbarui: 19 Mei 2016   12:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YOGYAKARTA (19/05/2016) – Kenaikan harga daging ayam yang melonjak belum dirasakan oleh para pedagang dan pembeli menjelang datangnya bulan Ramadhan. Hal ini turut dirasakan di Pasar Gowok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut keterangan sejumlah para pedagang daging ayam di pasar tradisional cenderung stabil, harga daging ayam masih menyentuh harga sekitar Rp30.000 per kg. Namun harga tersebut biasanya tidak bertahan lama. Meskipun masih cenderung stabil, harga tersebut sesungguhnya sudah naik Rp500 per kg nya.

 “Ya sekarang mungkin belum terlalu terasa kenaikannya. Mungkin akan baru terasa melonjak naik beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan. Semua itu tergantung dari peternaknya yang menetapkan harga”, ungkap Anton Wahyu salah satu pedagang di pasar Gowok.

Menjelang bulan Ramadahan, para pedagang khususnya daging ayam tidak terlalu takut akan kehilangan pembeli. Karena menurut mereka, para pembeli sudah biasa dan mengetahui bahwa harga daging ayam tidak pernah stabil meskipun bukan di bulan Ramadhan.

Seperti yang diungkapkan ibu Ety salah satu pembeli daging, “saya sebenarnya sudah tidak kaget sama kenaikan harga daging ayam, apalagi nanti kalau sudah mau Lebaran pasti harganya lebih mahal. Tapi mau gimana lagi, namanya juga butuh ya tetap dibeli.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun