Mohon tunggu...
Inovasi

Informasi Cepat vs Informasi Akurat

15 April 2016   09:01 Diperbarui: 15 April 2016   09:16 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di dalam Perceptions of Internet Information Credibility, Flanagin dan Metzger (2000:516) menjelaskan bahwa media konvensional menjalani proses verifikasi serta melakukan cek dan ricek terlebih dahulu sebelum sampai kepada publik, namun situs internet tidak selalu melakukan langkah-langkah tersebut. Johnson dan Kaye (2004: 627) mendefinisikan kredibilitas media secara umum sebagai kelayakan suatu media untuk dapat dipercaya terkait dengan kualitas isi pemberitaan sebagai produk jurnalistik. Flanagin dan Metzger menggunakan konsep multidimensional untuk mengukur kredibilitas media yaitu dapat dipercaya (believability), akurasi (accuracy), bias, dan kelengkapan berita (completeness).

Jika dilihat lebih dalam pada informasi yang disampaikan di dalam portal media online, kebanyakan berita yang disampaikan hanya dalam bentuk potongan-potongan berita. Hal ini semakin menjamur dan menjadi salah satu ciri dari media online. Tidak adanya penyuntingan dalam penulisan berita di media online membuat para jurnalis menulis seadanya seperti sebuah artikel berita yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan berita di koran. Dan perlu diketahui juga bahwa berita di portal media online tidak terlalu memperhatikan fakta karna para jurnalis lebih memperhatikan kecepatan dalam menginformasikan sebuah berita yang diharapkan dapat menjadi informasi pilihan utama bagi masyarakat.

Seharusnya setiap industri portal media online harus dapat memastikan agar kesalahan-kesalahan seperti itu tidak terus terulang. Setiap media online harus mampu untuk memastikan bahwa para jurnalisnya yang sedang bertugas di lapangan untuk mencari informasi telah bekerja secara professional dan tidak mengabaikan hal yang paling mendasar di dalam dunia jurnalistik yaitu akurasi. Karena bagaimanapun juga harus disadari oleh setiap jurnalis bahwa pembaca dan penikmat portal berita online lebih membutuhkan informasi yang akurat dan valid, dibandingkan dengan informasi yang hanya sekedar cepat tetapi salah.

Sebagai pembaca, masyarakat juga harus cerdas dalam memilih informasi yang ingin dikonsumsi. Karena dengan semakin maju teknologi di era sekarang akan membuat masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan sebuah informasi. Jika telah terlanjur mengkonsumsi berita di portal media online, masyarakat tidak boleh langsung percaya sepenuhnya terhadap informasi yang telah dibaca. Melihat berita lewat media massa yang lain untuk menjadi pembanding isi informasi mungkin dapat dilakukan masyarakat sebagai pilihan alternatif. 

 

Daftar Pustaka:

Allan, Stuart. 2010. The Routledge Companion To News and Journalism. New York : Routledge.

Flanagin, Andrew J and Miriam J. Metzger. 2000. Journalism and Mass Communication

Quarterly. Perceptions of Internet Information Credibility. California: University

of California

Lister, M., et al., (ed)., 2009, New Media: A Critical Introduction, Second Edition, New York: Routledge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun