Media online memungkinkan semua jenis berita dapat dengan mudah masuk dan dapat dilihat secara bersamaan. Kita tidak perlu membutuhkan media yang secara fisik akan susah dibawa kemana-mana seperti televisi. Hanya dengan meng-klik salah satu situs berita online, kita dapat menonton video berita tersebut. Perkembangan ini terjadi di seluruh dunia, Indonesia pun turut  mengalaminya.
Peralihan media mulai dari media cetak, elektronik hingga ke media online. Jika pada era berkembangnya media cetak, masyarakat baru dapat memperoleh informasi sehari setelahnya, kini dalam hitungan detik informasi dapat dengan mudah tersebar luas. Selain lebih pada mengikuti era perkembangan, secara tidak langsung hal ini merupakan tuntutan bagi pemilik media untuk secepat mungkin tanggap akan informasi dan menyebarkannya kepada masyarakat.Â
Jika hanya menyebarkan informasi mengenai apa yang sedang terjadi tentu tidaklah sulit. Melalui search engine dapat terlihat berita-berita rujukan lain yang serupa. Selain itu melalui media sosial seperti twitter, facebook atau bahkan melalui berbagai aplikasi sosial media seperti line dapat memungkinkan seseorang mengetahui informasi secara cepat melalui smartphone. Berbagai media ini harus dimanfaatkan secara efektif untuk menunjang penyebaran informasi.
Perubahan era tersebut mempengaruhi proses dalam dunia jurnalistik, mulai dari pengumpulan berita (news gathering), produksi (news writing, news editing), dan distribusi berita. Proses-proses tersebut juga mempengaruhi bermacam aspek yang terjadi di Newsroom (ruang redaksi). Bradshaw mencoba mengubah keterbatasan dalam teknik pengumpulan, produksi dan distribusi berita secara digital. Perubahan terletak model produksi berita kini bersama dengan modus jaringan operasi yang di mana semua orang bisa mengambil peran editorial dan distribusi.
Semua perubahan yang diperkenalkan oleh Bradshaw dikarenakan lahirnya internet. Suasana akan tetap sama pada ruangan pengemasan berita bila tidak ada internet. Dengan kemudahan dan kecanggihan yang telah internet tawarkan ini akan memudahkan jurnalis untuk mengajukan dan mengakses pertanyaan menjadi lebih praktis. Model yang diperkenalkan oleh Paul Bradshaw antara lain: News production, Newsgathering, Post-publication, Distribution, Business models, Personnel, Raising the bar.
Dalam hal ini, media online merupakan bentuk baru sebuah penerbitan yang dulu hanya dilakukan oleh perusahaan percetakan saja dimana kompleksitas kerumitan dalam proses editorial, riset pasar dan pembacanya bersifat statis. Berbeda dengan media online dimana hubungan  dengan pembaca sangat dinamis dan terbuka.Â
Sehingga hal ini pula yang membuat media online sebagai jurnalisme baru yang lebih fleksibel dan adanya keterbukaan dengan para pembacanya. Opini dari pembaca yang terdapat dalam news group bisa dijadikan informasi atau laporan bagi penelitian jurnalistik. Maka dari itu, penerbitan online merupakan jalan baru yang baik untuk menyebarkan informasi dan membangun hubungan baik dengan pembaca.
