Tarzan Fun Fact:
“Ketika ditanya tentang inspirasinya, Burroughs mengatakan bahwa Jerry Siegel sang pencipta Superman adalah inspirasinya menciptakan Tarzan.”
"Like lions, fear is a different thing in different men, but to me the only pleasure in the hunt is the knowledge that the hunted thing has power to harm me as much as I have to harm him. If I went out with a couple of rifles and a gun bearer, and twenty or thirty beaters, to hunt a lion, I should not feel that the lion had much chance, and so the pleasure of the hunt would be lessened in proportion to the increased safety which I felt." ― Edgar Rice Burroughs, Tarzan of the Apes
Siapa yang tidak kenal Tarzan? Apalagi setelah Disney berhasil membuat berbagai film animasi Tarzan dan membius nama Tarzan dalam sel-sel kelabu otak penontonnya terutama anak-anak di seluruh dunia. Ganjil rasanya jika di era sekarang masih ada yang belum pernah mengetahui tentang sosok fiktif yang satu ini. Tarzan merupakan tokoh fiktif yang diciptakan oleh Edger Rice Burroughs, yang muncul pertama kali dalam novel Tarzan of the Apes karangannya. Di dalam novel besutannya, Burroughs menggambarkan Tarzan sebagai anak dari sebuah keluarga bangsawan Britania yang ditinggalkan di pantai Afrika oleh para pemberontak. Orangtuanya meninggal ketika ia masih kecil, kemudian ia dibesarkan oleh Kala (nama induk kera) dan kera-kera besar yang spesiesnya belum diketahui di dalam ilmu pengetahuan.Ketika beranjak dewasa, Tarzan berjumpa dengan Jane dan akhirnya mereka pun menikah dan memutuskan untuk tinggal bersama. Hingga akhirnya mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Korak (dikenal sebagai Jack Clayton atau John 'Jack' Paul Clayton IV).
Sebelum memberikan nama Tarzan bagi pahlawan liar imajinasi nya itu, Burroughts sempat memberikan nama Zantar (yang Tarzanobviously sangat dekat dengan nama akhirnya) dan Tublat Zan. Tapi sesungguhnya siapakah nama asli Tarzan? Burroughts mengatakan (dalam Tarzan, Lord of the Jungle) ada dua jawaban untuk pertanyaan ini. Nama asli Tarzan adalah John Clayton, Viscount Greystoke. Tarzan sendiri adalah nama kera nya.
Tarzan awalnya muncul di dalam ranah per-filman dunia tahun 1918 dalam Tarzan of the Apes, sebuah adventure silent film yang disutradarai oleh Scott Sidney dan dibuat berdasarkan pada novel aslinya Burroghs. Dalam film tersebut, Tarzan yang diperankan oleh Elmo Lincoln digambarkan sebagai laki-laki bule yang tampan, atletis, memiliki bola mata abu-abu serta berambut panjang. Tarzan juga digambarkan sebagai manusia super yang memiliki kemampuan untuk berayun-ayun di pohon, tidur di cabang-cabang pohon layaknya raja yang menguasai hutan. Meskipun sering tidur di cabang-cabang pohon, Tarzan sebenarnya tinggal di sebuah pondok kecil yang dibangun oleh orang tuanya sebelum meninggal.
Selama ini sudah banyak aktor yang membawakan peran Tarzan di ranah perfilm-an, akan tetapi ketenaran Johnny Weissmuller membawakan peran Tarzan sudah tidak diragukan lagi. Weissmuller dikenal sebagai aktor yang paling lama mebawakan peran Tarzan, lewat film Tarzan The Ape Man (1931) ia berhasil membuktikan kepada dunia bahwa ia adalah sosok tarzan yang nyata. Di tahun 1959, Tarzan The Ape Man dirilis kembali dengan versi yang berbeda dari versi pertama nya. Denny Miller yang saat itu memerankan Tarzan berhasil memenarik perhatian dunia. Kini, Weissmuller dan Miller dikenal sebagai aktor yang paling berhasil memerankan peran Tarzan di dunia perfilman.
Kegagahan, kebuasan hutan rimba Afrika, petualangan yang seru, serta romansa cintanya dengan Jane telah mempesona dunia. Tarzankini telah muncul dalam film, radio, televisi, dan berbagai jenis komik. Tokoh Tarzan ciptaan Burroughs ini juga dipakai sebagai nama di dua kota, Tarzana di California dan Tarzan di Texas. Dari tahun ke tahunfilm-film yang terinspirasi dari si raja rimba tersebut juga semakin meningkat. Tak hanya itu, banyak pula karya-karya parodi yang ingin mengikuti tokoh fiktif ini. Akan tetapi nama Tarzan diklaim sebagai trademark dari Edgar Rice Burroughs, Inc. (MBC)
*noted: Tulisan saya ini pernah diterbitkan di media cetak, majalah Cinemags edisi 198 bulan Febuari 2016, di rubrik Iconic.
