Mohon tunggu...
Melinda Ayomi
Melinda Ayomi Mohon Tunggu... -

Que Sera-Sera

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TNI Tewas Tertembak di Papua

21 Juli 2011   07:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:30 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi tadi (Kamis 21/7/2011) kelompok seperatis bersenjata di Papua kembali menyerang aparat TNI yang sedang patroli di daerah Pintu Angin, Kampung Yambi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Akibat serangan itu, satu orang anggota TNI bernama Pratu Lukas Yahya Kafiar dikabarkan tewas tertembak di bagian kepala.

Penyerangan kelompok separatis bersenjata terhadap patroli TNI pagi tadi adalah yang kesekian kalinya selama bulan Juli ini.Beberapa kalangan masyarakat di Jayapura memperkirakan serangan kelompok separatis itu berkaitan dengan pelaksanaan Konferensi Perdamaian Tanah Papua (KPTP) yang digagas oleh Pastor Neles Tebay, koordinator Jaringan Damai Papua (JDP). Konferensi yang berlangsung di Jayapura sejak 5 hingga 7 Juli 2011 sama sekali tidak melibatkan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) tanpa alasan yang jelas. Bahkan di kalangan masyarakat dan mahasiswa Jayapura beredar pula kabar, pasca pelaksanaan KPTP, beberapa panitia konferensi itu langsung membeli mobil baru.

Apapun isunya, yang terpenting adalah bagaimanan mewujudkan Tanah Papua menjadi tanah yang aman, tenteram dan sejahtera. Jika benar meningkatnya gangguan kelompok separatis bersenjata di Papua diakibatkan oleh tidak dilibatkannya TPN OPM dalam KPTP, maka deklarasi hasil konferensi itu akan sia-sia saja.Deklarasi “Papua Zona Damai” saat ini hanya menjadi sebuah kenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun