Menebas resah dalam lirik selemah pisau
Tapi tiada sanggup menebas gundah
Yang sejatinya menebang tanpa bayang
Dan menyerbuki kalbu dengan segudang
Lara...
Aku perempuan berwajah hujan
Senyum manisnya mengerimis,
Liriknya ombak menghujam badai
Dan menyeretmu tengelam..
Pada benaknya aku tak melambai..
Dan
Untukmu bahagia
Yang tidak mengunjungi ku di ujung takdir..!!
Apakah segala makna yang tersembunyi
Tiada letih..menyirami perih??
Kau tahu..
Aku ingin jadi perempuan berwajah pelangi,
menengadah langit, tapi aku manusia bumi biasa
Aku tiada menuang gelasmu dengan madu,
Mungkin karena itu,
bahagia tiada datang mengunjungku diujung takdir..??
Bengkulu, 231123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H