Mohon tunggu...
Melinda
Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Brawijaya dengan prodi Agroekoteknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Limbah Cair Menjadi Pupuk Organik Cair oleh PKK Desa Kasri bersama Mahasiswa MMD 1000D

1 September 2023   17:51 Diperbarui: 1 September 2023   17:56 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, 2023

Desa Kasri adalah sebuah desa yang terletak di daerah pedesaan tepatnya di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mayoritas penduduk desa  berprofesi sebagai petani. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produktivitas pertanian di desa ini mengalami penurunan yang signifikan. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah rendahnya kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, kami Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang menjalankan kegiatan MMD (Mahasiswa Membangun Desa) bersama PKK Dusun Baran mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair. Pelatihan ini diikuti oleh anggota PKK Desa Kasri yang memiliki lahan pertanian dan ingin meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas pertaniannya.

Pada awal pelatihan, masyarakat desa Kasri diajarkan tentang pentingnya pengelolaan limbah cair secara bijak. Mereka diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis limbah cair yang bisa diolah menjadi pupuk organik cair serta proses pengolahan yang tepat. Masyarakat juga diajarkan tentang manfaat pupuk organik cair bagi tanah dan tanaman, seperti meningkatkan kandungan nutrisi dan mikroorganisme yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, masyarakat desa Kasri diajarkan tentang teknik pembuatan pupuk organik cair yang efektif dan efisien. Mereka belajar tentang bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti limbah cair dari dapur, kotoran hewan, dan sisa-sisa tanaman. Dalam pelatihan ini, bahan yang digunakan adalah limbah air cucian beras (air leri) yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.

Dokumentasi pribadi, 2023
Dokumentasi pribadi, 2023

Masyarakat juga diajarkan tentang perbandingan bahan-bahan yang tepat untuk menghasilkan pupuk organik cair yang berkualitas. Selama pelatihan, masyarakat desa Kasri juga diajarkan tentang teknik pengaplikasian pupuk organik cair pada lahan pertanian mereka. Mereka belajar tentang dosis yang tepat, cara penyemprotan yang baik, dan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk organik cair pada tanaman. Hal ini bertujuan agar pupuk organik cair dapat diserap dengan baik oleh tanah dan tanaman, sehingga hasil pertanian menjadi lebih baik. Selain itu, selama pelatihan juga diberikan pengetahuan mengenai pengelolaan limbah cair secara ramah lingkungan.

Masyarakat desa Kasri diajarkan tentang pentingnya membuang limbah cair dengan benar dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Mereka juga diajarkan tentang penggunaan bakteri pengurai dalam pengolahan limbah cair agar tidak menimbulkan polusi. Setelah mengikuti pelatihan, masyarakat desa Kasri mulai menerapkan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair di lahan pertanian mereka. Mereka merasa senang karena dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, mereka juga melihat adanya peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian setelah menggunakan pupuk organik cair ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat desa Kasri dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah cair secara bijak dan ramah lingkungan. Mereka juga diharapkan dapat terus mengembangkan teknik pembuatan pupuk organik cair ini dan membagikan pengetahuan mereka kepada masyarakat lainnya. Dengan demikian, produktivitas pertanian di desa Kasri dapat meningkat secara berkelanjutan dan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun