Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dibalik Rentannya Kekerasan Seksual Pada Perempuan

11 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 11 Januari 2025   10:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekerasan di kalangan remaja ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : krisisi identitas, kontrol diri yang lemah, kurangnya perhatian dari keluarga, perceraian orang tua, pergaulan, dampak penggunaan sosial media atau perkembangan IPTEK, kurangnya media atau fasilitas untuk menyalurkan bakat atau hobi, ketidaksetaraan gender, budaya patriarki, rendahnya kesadaran hukum, kurangnya pendidikan seksual, kurangnya pengalaman, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, kondisi keluarga atau lingkungan masyarakat yang kurang baik.

Kekerasan seksual adalah tindakan yang merendahkan, melecehkan, atau melukai seseorang melalui perilaku seksual tanpa persetujuan mereka. Kekerasan ini mencakup berbagai bentuk, seperti pemerkosaan, pelecehan seksual verbal atau fisik, eksploitasi seksual, dan tindakan-tindakan lain yang melibatkan pelanggaran terhadap integritas dan kehormatan seseorang. Rentannya kekerasan seksual dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari sisi individu, sosial, maupun struktural.

Faktor-faktor Rentannya Kekerasan Seksual

1.Ketimpangan Gender

Budaya patriarki yang menganggap perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Objektifikasi tubuh perempuan dalam media atau masyarakat.

2.Kurangnya Edukasi Seksual

Minimnya pengetahuan tentang consent (persetujuan) dan batasan tubuh.

Ketidaktahuan tentang hak-hak seksual seseorang.

3.Lingkungan Tidak Aman

Tempat kerja, sekolah, atau lingkungan sosial yang kurang menghargai keamanan dan privasi individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun