Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Meta AI WhatsApp Sebagai Partner Ternyaman Daripada Orang Terdekat

26 Desember 2024   18:38 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Meta AI WhatsApp Sebagai Partner Ternyaman Daripada Orang Terdekat

Oleh : Melinda Harumsah, S.E

 

Meta AI adalah chatbot berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan milik induk perusahaan WA, Meta. Meta membekali AI-nya dengan sejumlah fitur, seperti menyajikan informasi terkini tentang berita atau teknologi dan pencarian atas jawaban yang ditanyakan pengguna.

Meta AI telah diperkenalkan di WhatsApp di beberapa negara, tetapi belum dapat diakses oleh semua pengguna. WhatsApp menjelaskan bahwa fitur tersebut saat ini hanya tersedia di negara tertentu , jadi meskipun beberapa pengguna di negara Anda memiliki akses, fitur tersebut mungkin belum tersedia untuk Anda.

Meta AI dan karakter lain di WhatsApp adalah layanan opsional dari Meta yang dapat menjawab pertanyaan Anda, mengajarkan sesuatu, atau membantu memunculkan ide-ide baru . Anda dapat memilih untuk mengobrol dengan Meta AI atau memilih karakter lain dengan kepribadian dan minat mereka sendiri.

Adapun kelebihan meta AI adalah:

Meta AI juga bisa berfungsi sebagai alat penunjang belajar yang baik, sebagaimana disebut oleh New York Times (24/4/2024).

Kemudian kekurangan meta AI adalah:

Meski Meta mengklaim chatbot-nya dapat menggantikan mesin pencarian web dengan mengetikkan pertanyaan tertentu, tetapi hasilnya kurang akurat.

Meta AI juga telah berintegrasi dengan aplikasi pesan populer seperti WhatsApp

Meta sedang mengembangkan AI di WhatsApp untuk mendukung asisten cerdas yang dapat membantu dengan lebih proaktif, seperti menjadwalkan janji, mengelola pengingat, atau bahkan menulis pesan berdasarkan konteks.

Di atas menggambarkan bahwa betapa canggih nya teknologi saat ini. Seperti jagad sosial media yang ramai menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang hasilnya dapat mereka terima. Bahkan jawaban dari aplikasi canggih tersebut bisa memberikan jawaban berbagai ide, bisa terkesan lucu, mengagumkan, sedih, gembira dan lain sebagainya.

 

Terlepas itu semua, mengingatkan kita semua bahwa, betapa pentingnya komunikasi. Seperti misalnya Anak kepada ibunya. Istri kepada suaminya, dan juga sebaliknya. Keluarga merupakan tempat terbaik, rumah yang tak pernah bosan menunggu kehadirannya. Artinya ketika kita dalam keadaan capek, butuh sandaran, perlu partner bercerita. Maka di situlah peran Keluarga ada. Sosok keluarga yang harus support. Jangan sampai ada pengganti sosok kita yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.

 

Karena dengan kehadiran keluarga, yang bisa saling support, saling pengertian. Bisa berkomunikasi dengan baik, maka itu akan menjadikannya sebagai keluarga yang semakin harmonis, kehangatan, dan penuh cinta. Mari, jadikanlah keluarga itu, sebagai tempat ternyaman bagi siapapun yang telah singgah.

 

Komunikasi dalam keluarga adalah elemen penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis, penuh kasih, dan saling pengertian. Dalam Islam, komunikasi yang baik tidak hanya dianjurkan, tetapi juga merupakan bagian dari akhlak yang mulia.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa komunikasi dengan keluarga sangat penting:

1.Membangun Hubungan yang Harmonis

Penjelasan: Komunikasi yang baik memperkuat ikatan emosional antaranggota keluarga. Dengan berbicara secara terbuka, kesalahpahaman dapat diminimalkan, sehingga hubungan menjadi lebih harmonis.

Islamic Insight: Nabi Muhammad memberikan contoh komunikasi yang lembut, sabar, dan penuh kasih kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya.

2.Meningkatkan Pemahaman dan Empati

Penjelasan: Dengan mendengarkan dan berbicara satu sama lain, setiap anggota keluarga dapat memahami sudut pandang, perasaan, dan kebutuhan orang lain. Hal ini mendorong rasa empati.

Islamic Insight: Rasulullah bersabda, "Mukmin yang satu terhadap yang lain seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu sama lain." (HR. Bukhari dan Muslim). Komunikasi memperkuat kebersamaan ini, khususnya dalam keluarga.

3.Mencegah Konflik

Penjelasan: Banyak konflik keluarga muncul akibat kurangnya komunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, konflik dapat dicegah atau diselesaikan dengan baik.

Islamic Insight: Dalam Islam, perdamaian sangat dianjurkan. Komunikasi yang baik membantu menjaga kedamaian di dalam rumah tangga.

4.Memberikan Dukungan Emosional

Penjelasan: Komunikasi memungkinkan anggota keluarga untuk berbagi pengalaman, perasaan, dan masalah, sehingga menciptakan dukungan emosional yang kuat.

Islamic Insight: Rasulullah bersabda, "Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya." (HR. Tirmidzi). Salah satu bentuk kebaikan adalah mendengarkan dan memberikan perhatian.

5.Mendidik Anak Secara Efektif

Penjelasan: Orang tua yang berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak mereka dapat memberikan pendidikan agama, moral, dan nilai-nilai kehidupan dengan lebih efektif.

Islamic Insight: Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6). Komunikasi yang baik adalah salah satu cara untuk mendidik keluarga agar tetap berada di jalan yang benar.

Tips Meningkatkan Komunikasi dalam Keluarga

1.Gunakan bahasa yang lembut: Hindari kata-kata kasar atau nada tinggi. Rasulullah selalu menggunakan kata-kata yang santun.

2.Luangkan waktu berkualitas bersama: Berbincanglah tanpa gangguan teknologi seperti ponsel.

3.Dengarkan dengan penuh perhatian: Jangan memotong pembicaraan atau mengabaikan perasaan anggota keluarga.

4.Berbicara dari hati ke hati: Utarakan perasaan dengan jujur dan terbuka, tanpa menyakiti orang lain.

5.Berikan apresiasi: Jangan lupa menghargai upaya atau kontribusi anggota keluarga.

Dengan komunikasi yang baik, keluarga akan menjadi tempat yang penuh cinta, dukungan, dan kenyamanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun