Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Batasan Pergaulan Dalam Islam

22 Desember 2024   06:22 Diperbarui: 22 Desember 2024   06:22 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batasan Pergaulan Dalam Islam

Oleh : Melinda Harumsah, S.E

 

Pergaulan adalah interaksi sosial antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Pergaulan melibatkan pertukaran ide, nilai, dan perilaku yang membantu seseorang memahami budaya, norma, dan hubungan interpersonal. Dalam konteks yang lebih luas, pergaulan mencakup bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain di lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan, atau masyarakat umum.

Pergaulan adalah proses interaksi sosial antara individu atau kelompok yang bertujuan untuk membangun hubungan, bertukar ide, atau memahami satu sama lain dalam suatu lingkungan. Pergaulan melibatkan komunikasi, baik secara verbal maupun nonverbal, yang memungkinkan seseorang mengenal budaya, nilai, dan norma dalam masyarakat.

Pergaulan dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti keluarga, sekolah, tempat kerja, atau komunitas sosial lainnya. Dalam pergaulan, seseorang tidak hanya belajar memahami orang lain, tetapi juga mengenali dirinya sendiri melalui hubungan sosial.

Pergaulan yang baik dapat membantu seseorang berkembang secara emosional, sosial, dan intelektual, sedangkan pergaulan yang buruk dapat memberikan dampak negatif pada perilaku dan kehidupan seseorang.

Manfaat Pergaulan Diantaranya:

1.Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Pergaulan membantu seseorang belajar berkomunikasi dengan baik, baik secara verbal maupun nonverbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun