Mohon tunggu...
Melindaaa
Melindaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

17

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Momen Akhir Tahun: Toko Sembako Masih Jadi Pilihan Utama, Nggak Sih?

18 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
input sumber gambar: Lepo lepo, kec Baruga, Kota Kendari. (dokumentasi pribadi) 

Menjelang akhir tahun, kebutuhan sembako (sembilan bahan pokok) biasanya naik drastis. Banyak orang sibuk belanja buat persiapan Natal, Tahun Baru, atau sekadar stok kebutuhan sehari-hari. Tapi sekarang, dengan banyaknya minimarket, supermarket, dan belanja online yang makin praktis, jadi muncul pertanyaan: "Masih pada belanja di toko sembako nggak, sih?"

Nah, di artikel ini, kita bahas kenapa toko sembako masih jadi pilihan buat banyak orang, apa saja tantangan yang dihadapi, dan bagaimana caranya biar toko sembako tetap laku di akhir tahun.

1. Pola Belanja Orang Sekarang Udah Berubah

Sekarang pilihan buat belanja kebutuhan pokok makin banyak:

Belanja Online: Tinggal klik, barang diantar ke rumah. Apalagi pas akhir tahun, banyak promo diskon besar-besaran.

Supermarket & Minimarket: Tempatnya nyaman, lengkap, dan sering ada promo yang bikin belanja jadi lebih hemat.

Toko Sembako: Walau begitu, banyak orang masih memilih toko sembako karena lokasinya dekat, harga lebih miring, dan bisa beli satuan sesuai kebutuhan.

2. Kenapa Toko Sembako Masih Jadi Pilihan?

Walau banyak persaingan, toko sembako punya beberapa kelebihan yang bikin pelanggan tetap datang:

Lebih Dekat dan Praktis: Toko sembako biasanya ada di sekitar rumah, jadi nggak perlu jauh-jauh keluar.

 Harga Lebih Murah: Karena operasional toko sembako lebih kecil, harga barang biasanya lebih murah.

 Bisa Beli Satuan: Mau beli gula atau minyak cuma sedikit? Di toko sembako bisa! Nggak harus beli satu kemasan besar.

 Hubungan Personal: Banyak pelanggan punya kedekatan sama pemilik toko. Kalau sudah kenal, bisa belanja utang dulu dan bayar belakangan.

3. Tantangan yang Dihadapi Toko Sembako

Tapi bukan berarti toko sembako nggak punya masalah, lho. Beberapa tantangan yang sering muncul, apalagi di akhir tahun, antara lain:

Persaingan Ketat: Minimarket dan supermarket sering kasih diskon besar-besaran yang bikin pelanggan tergoda.

Kemudahan Belanja Online: Orang jadi malas keluar rumah karena bisa belanja lewat aplikasi.

Naiknya Harga Barang: Akhir tahun sering kali harga sembako naik, jadi pemilik toko harus pintar-pintar atur stok dan harga jual.

Kurang Modern: Banyak toko sembako yang masih tradisional dan belum menyediakan pembayaran digital atau layanan antar.

4. Tips Supaya Toko Sembako Tetap Laku di Akhir Tahun

Agar tetap jadi pilihan utama pelanggan, pemilik toko sembako bisa melakukan beberapa hal ini:

Siapkan Stok Lebih Awal

Akhir tahun biasanya permintaan naik, jadi pastikan stok barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, telur, dan bumbu masak aman.

Tawarkan Layanan Antar

Pelanggan akan senang kalau bisa belanja tanpa repot keluar rumah. Bisa tawarkan layanan pesan antar khusus buat pelanggan setia.

Promosi Kecil-Kecilan

Bikin promo seperti diskon kecil atau paket bundling, misalnya beli minyak goreng dapat bonus satu bungkus gula pasir.

Adopsi Pembayaran Digital

Sekarang banyak pelanggan yang lebih suka bayar pakai e-wallet atau QRIS. Jadi, toko sembako bisa mulai pakai sistem pembayaran digital biar makin modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun