Mohon tunggu...
melina nur wakhidah
melina nur wakhidah Mohon Tunggu... -

bahagia itu ketika sesuatu dari hidup kita dapat bermanfaat bagi hidup orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekolah Dalam Rumah

22 Mei 2016   19:27 Diperbarui: 22 Mei 2016   19:38 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika membaca judul di atas, munkin sebagian dari anda membayangkan sebuah sekolah forma, atau lembaga formal yang didirikan di dalam bangunan rumah. Sekolah dalam rumah di sini maksudnya adalah memaksimalkan fungsi rumah sebagai tempat yag nyaman bagi anak untuk mengembangkan kemampuan dirinya selain di sekolah ataupun di tempat les.

Apakah anda pernah melihat anak anda pulang dari sekolah dengan murung, lelah dan jenuh sementara tugas belajar dan PR mereka menumpuk, pengalaman dimarahi guru, konflik dengan teman. Nah disinalah para orang tua dapat memaksimalkan fungsi rumah dengan suasana yang baru yang berbeda dengan suasana sekolah yang membuatnya jenuh dan lelah.

Rumah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak, tentu saja hal ini perlu kerjasama dari seluruh anggota keluarga, usahakan anak tetap bisa mengembangkan potensi dirinya di dalam rumah, dan tentu saja dengan suasana yang menyenangkan.

Belajar memang tidak hanya di sekolah, rumah bisa menjadi alternatif, banyak jalan untuk membuat rumah bagai sekolah kecil yang sangat menghibur bagi anak, antara lain:

1. Usahakan agar anak mempunyai ruangan khusus untuk belajar. Jangan sampai ruanganbelajar ini terlihat berantakan, aturlah yang rapi meskipun sederhana. Dengan begitu anak akan merasa diperhatikan secara istimewa.

2. Temani anak belajar, kalaupun anda tidak menguasai bidang studi yang dipelajari anak, tetaplah temani dia, jikalau anak jenuh atau bosan ajaklah ia bercanda atau berbicara hal-hal yang ia sukai. Atau siapkan makanan ringan kesukaannya.

3. Anda juga bisa membiarkan anak mendekor ruang belajarnya sesuai dengan kreasinya sendiri, dengan begitu anak akan merasa mendapatkan kebebasan atas ruangannya, selain itu hal ini akan mengembangkan kreativits anak, tentu saja dalam pengawasan anda.

4. Sebisa mungkin lengkapilah ruangan belajarnya dengan fasilitas pendukung belajar dan alat-alat belajarnya.

Dengan menciptakan sekolah mini di rumah, anak akan merasa terkondisi untuk memperdalam potensi-potensi bawaanya.

Semoga bermanfaat............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun