Dampak Meluasnya Pemukiman

GANG SEMPIT  KIARACONDONG Bandung,Pasar tradisional yang berlokasi di sebuah gang,sepertinya makin menjamur di Kota Bandung.Pasar yang bertempat di Jln Babakansari III kel .Babakan Sari, Kec.Kiaracondong ini tidak jauh dari pasar tradisional besar yg sudah terkenal.

Selain itu,letaknya juga berada persis di sebelah  rel KA Stasiun Kiaracondong .Uniknya,tidak sedikit pedagang di pasar ini  dari luar kota,seperti Garut dan Padalarang.Mereka pulang pergi menggunakan KA untuk berjualan di area ini .Meskipun lokasinya berada di sebuah gang ,namun pengunjung selalu ramai.

"Pengunjung yang datang cukup banyak ,Apalagi Sabtu dan Minggu Penuh banget.Tapi kalau hari biasa tidak terlalu ramai ,jadi tidak berdesakan seperti sekarang ,''kata Dudung,pedagang sembako.

Tidak hanya terdapat pasar tradisional sajah tetapi di belakang pasar terdapat rumah-rumah. Anehnya orang-orang di sini nyaman mestipun bisingnya suara kereta api lewat dari pagi hari hingga malam hari.

Tapi coba kita perhatikan kiaracondong tahun lalu,dengan tahun kini,sangat berbeda jauh . Kiara condong yg kini lebih kotor,tidak terurus,dan jalannya nya pun dari tahun ke tahun mulai menyempit.Sehinggaa ,menyebabkan gang atau jalan semakin sempit yang lambat laun.Jika pemukinan secara terus menerus diperluas dapat menyebabkan jalan atau gang tersebut semakin mengecil atau bahkan sampai tertutup.Bila sudah seperti ini bagaimana nasib masyarakat menyusuri jalan untuk melakukan aktivitas sehari-harinya .Mereka harus melewati jalan mana "?'',jika jalan atau gang yang selama ini mereka lewati sudah tertutup akibat ulah orang-orang yang tidak memikirkan kelangsungan hidup masyarakat.Oleh karna itu alangkah baiknya jika pemerintah dapat mengaktifikasi hal ini dengan cara membatasi lahan yang akan di bangun untuk sarana pemukiman.