Shalat adalah salah satu kewajiban umat Islam.
Agama Islam adalah agama yang membawa rahmat dan mengajarkan pengikutnya untuk berbuat baik. Dalam memenuhi kewajiban mereka, orang yang menganut agama Islam dapat merasakan fungsi agama mereka. Shalat dhuha adalah salah satu contoh ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Islam. Shalat dhuha dilakukan untuk meningkatkan amal ibadah dan akhlak manusia. Shalat dhuha dilakukan pada waktu dhuha atau antara waktu setelah matahari terbit atau pukul 8 hingga sebelum tengah hari, atau pukul 11 siang.
Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur'an maupun hadits yang menegaskan keutamaan shalat dhuha. Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in menjelaskan, yang artinya: "Shalat dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah SWT, 'Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.' Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha.Â
Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa "Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua raka'at, dan witir sebelum tidur"
Terdapat keutamaan dalam shalat dhuha sebagai berikut
1. Mendapat ampunan dosa
Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dosa seseorang yang sering melakukan shalat dhuha akan diampuni oleh Allah SWT, Rasulullah bersabda yang artinya, "Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Dhuha seperti bersedekah
Keutamaan sedekah dan melakukan shalat dhuha memiliki nilai yang sama. Bersdekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh semua persendian tubuh kita. Selain itu, jika kita melakukannya dengan ikhlas, orang Islam yang mengerjakan shalat dhuha akan diberi pahala sebanyak persendian tersebut. Seperti yang dijalaskan dalam hadist Rasulullah:
"Disetiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah,setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu"
3. Masuk surga lewat pintu khusus
Salah satu keuntungan yang dijanjikan Allah kepada orang yang tekun mengerjakan shalat dhuha adalah bahwa mereka akan diberi pintu surga khusus, yang disebut pintu Dhuha. Dengan demikian, orang yang tekun mengerjakan shalat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT, tidak peduli apakah mereka adalah muslim sejak lahir atau mualaf.
Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, 'Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata'ala," (HR. At-Thabrani)
4. Dibuatkan istana di surga
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW menyatakan keutamaan sholat dhuha yang terdiri dari 12 rakaat. Bagi yang melakukannya akan diberi istana di surga oleh Allah SWT.
"Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
5. Mendapat pahala setara haji dan umrah
Orang yang tekun melakukan shalat Dhuha akan mendapat pahala haji dan umrah yang sempurna.
Dari Anas ra berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H