Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal sebagai bentuk penghormatan, memperdalam makna hidup, dan menjalankan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setiap tahun, seluruh umat Islam di dunia memperingati kelahiran sang pembawa risalah terakhir agamaTerdapat amalan-amalan yang dapat dilakukan saat memperingati hari Maulid Nabi untuk memperkuat kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.
- Berselawat
Perbanyak selawat sangat dianjurkan saat Maulid Nabi untuk mengingat kemuliaan Rasulullah SAW dan juga mendatangkan keberkahan-keberkahan dalam hidup.
Selawat merupakan penghormatan dan ungakapan cinta yang diabadikan oleh Allah AWT dalam firman-Nya pada QS. Al-Ahzab: 56 "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawat kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim no. 408)
Para ulama juga banyak yang mempercayai bahwa perbanyak berselawat dapat mempercepat dikabulkannya doa, dapat menenangkan hati, serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.
- Bersedekah
Bersedekah menjadi amalan baik dan termasuk salah satu ibadah yang bisa mendapatkan pahala. Momen tepat pada Maulid Nabi untuk berbagi dengan sesama, baik kepada anak yatim, fakir miskin, atau orang-orang yang membutuhkan. Rasulullah SAW sangat menekankan dalam pentingnya berbagi, sebagaimana dalam hadisnya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad)
Bersedekah juga termasuk dalam meneladani sifat dermawan Nabi Muhammad SAW yang peduli kepada kaum lemah dan kurang mampu.
- Berdzikir
Dzikir merupakan pujian-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Berdzikir dengan penuh khidmat dapat menyucikan hati kita, mengingat kepada Allah SWT, dan dapat memperdalam keimanan.
Dalam Maulid Nabi menjadi salah satu alaman baik yang dapat meneladani Rasulullah SAW dengan berdzikir menggunakan ruas-ruas jarinya sebagai alat berdzikir.
- Menghadiri Majelis Ilmu
Peringatan Maulid Nabi biasanya terdapat banyak majelis-majelis ilmu untuk membahas berbagai ilmu yang bermanfaat sebagai bentuk mengingat Allah SWT. Kajian saat Maulid Nabi biasanya pembahasan tentang riwayat hidup nabi, akhlak nabi, kebaikan-kebaikan nabi, usaha dakwah nabi, dan sebagainya. Manfaat menimba ilmu lewat majelis seperti ini akan menguatkan iman, memberikan ketenangan dan telah menjadi amalan jihad fi sabilillah.
- Meneladani sifat Nabi Muhammad SAW
Meneladani sifat Nabi Muhammad dapat membangun semangat dalam mengerjakan ajaran-ajaran islam lebih baik. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mempelajari kisah Nabi Muhammad dan mengamalkan sifat-sifat wajib nya yaitu siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas).
Maulid Nabi adalah momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengenal lebih banyak tentang Nabi Muhammad SAW, sosok yang luar biasa bagi umat manusia.
Dengan mengamalkan selawat, bersedekah, berdzikir, mengahiri majelis ilmu dan melakukan ibadah selama hari-hari Maulid, kita tidak hanya memperingati hari lahirnya, tetapi juga memaknai hidup dalam rahmat dan kebajikan.
Sumber : 6 Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Maulid Nabi (mediaindonesia.com)
Amalan-amalan Maulid Nabi: Shalawat hingga Meneladani Rasulullah (tirto.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H