Sedangkan, untuk hewan-hewan koleksi kering, meliputi burung, mamalia, dan serangga.
Selama kunjungan, seluruh peserta tur diberikan penjelasan terkait metode dan proses pengawetan hewan koleksi agar kualitasnya baik dan bisa digunakan untuk tujuan penelitian.
Kemudian, di Herbarium Bogoriense, peserta tour diberi penjelasan bagaimana melakukan mounting dan penyimpanan spesimen kering, serta pentingnya menggambar bagian-bagian tumbuhan sebagai data untuk penelitian.
Kedepannya, BRIN bersama Animalium (Animal Science Center) akan membangun Pusat Penelitian Satwa yang terbuka untuk umum di kawasan BRIN, Cibinong ini.
Pengalaman menarik lainnya!
Ada satu booth yang paling populer dan ramai dikunjungi oleh anak-anak dan pelajar, yaitu booth Animalium.
Mungkin karena memamerkan hewan-hewan unik dan lokasinya yang strategis, dekat meja registrasi, jadi banyak sekali yang berkunjung ke booth yang satu ini.
Setiap hari selalu ada hewan yang berbeda yang dipamerkan di booth ini. Ada burung, reptil, dan juga ulat sutera!
Nah, kalau saya berfoto dan memberi makan burung kakak tua jambul kuning di booth Animalium ini.