Berapa lama rentang hidup seekor anjing?
Sebelum memelihara--membeli atau mengadopsi anjing, sudah siapkah Anda berkomitmen untuk merawat makhluk hidup ini hingga akhir hayatnya?
"ANABUL atau ANAK BULU"
Sebuah panggilan yang lucu yang populer di kalangan pemilik hewan peliharaan. Namun, sebutan ini bukan hanya untuk lucu-lucuan saja. Karena kata "anak" pada sebutan anabul menyiratkan bahwa hewan peliharaan kita adalah anak kita yang tidak akan pernah menjadi dewasa.
Bila kita merawat seorang anak untuk mempersiapkan anak tersebut menjadi mandiri dan terbang dengan sayap kokohnya.Â
Maka, ketika kita memilih untuk memelihara anak bulu berarti kita harus siap untuk "parenting" seumur hidup dan kita harus bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
Maka dari itu, sebelum memelihara anjing, ada beberapa komitmen yang harus kita buat:
1. Finansial
Kalau serius memelihara, tentu harus siap secara finansial. Terutama bagi calon pemilik anjing ras.
Biaya yang harus dikeluarkan meliputi biaya makan tiap bulan, vaksin, obat kutu. Belum lagi, biaya grooming, biaya obat bila sakit, perlengkapan lain seperti alat makan, alas tidur dan kandang, mainan, shampoo, pampers, tissue, dll.
Kita juga harus menyiapkan pula biaya tak terduga, misalnya bila anjing kita merusak sandal atau furnitur atau jika anjing kita sampai menggigit orang/hewan lain di tempat umum (yang ini jangan sampai). Â
2. Kebutuhan Dasar: Papan, Pangan, dan Aktivitas
Papan atau tempat tinggal
Apakah anjingmu mau dibiarkan bebas di rumah? Atau punya tempat khusus? Ini harus dipikirkan.
Saya pribadi tidak menyarankan untuk mengurung anjing di kandang dalam waktu lama demi kesehatan anjing kita sendiri. Rasanya kurang layak dan tidak berperikehewanan.
Sediakan area bagi mereka untuk buang air. Akan lebih merepotkan untuk membersihkan kandang yang terkena pup. Anjing juga harus dilatih agar tidak buang air sembarangan.
Perlu dicermati bahwa, anjing memiliki kebiasaan untuk menandai wilayah. Jadi kalau memiliki beberapa anjing sekaligus, apalagi kalau pejantan, rumah bisa menjadi bau pesing karena anjing pipis berulang-ulang untuk menandai wilayah.
Pangan
Perhatikan makanan yang dikonsumsi!
Seperti halnya manusia, makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan usianya untuk memenuhi kebutuhan gizinya.Â
Bila sudah tua (7 tahun ke atas), harus diberi makanan anjing tua. Contohnya, anjing saya yang berumur 10 tahun. Dia mengkonsumsi makanan khusus anjing tua untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan untuk mencegah obesitas.
Di samping itu, anjing juga bisa memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
Memberikan sembarang makanan dapat mempengaruhi bentuk dan tekstur pup. Salah-salah justru merepotkan diri sendiri.
Aktivitas
Anjing perlu memiliki suatu aktivitas.
Lain hal dengan kucing, anjing adalah hewan yang memiliki level energi yang tinggi.Â
Beberapa ras seperti Basset Hound, Dachshund, Beagel, atau Basenji, merupakan ras yang dibiakkan untuk berburu.
Mereka tidak dapat berdiam di rumah. Sehingga, bila kebutuhan mereka untuk bermain atau beraktivitas tidak terpenuhi, mereka akan cenderung untuk menjadi nakal--merusak furnitur, menggigit kabel, dan lain sebagainya.
Kita harus meluangkan waktu untuk anjing kita. Minimal membawa anjing kita untuk jalan atau lari selama 30 menit untuk anjing besar atau 10-15 menit untuk anjing ras kecil yang lebih mudah lelah.
Kalau memang membawa anjing untuk jalan-jalan tidak memungkinkan, sebenarnya kita bisa melatih anjing untuk berjalan di atas treadmill.
3. Kesehatan
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Lebih baik mengeluarkan uang untuk vaksin dan pemberian obat kutu dan cacing dibandingkan biaya rumah sakit yang jauh lebih besar bila terkena penyakit tertentu.
Tentu saja seiring bertambahnya umur, kesehatan anjing akan menurun. Anjing tua rentan terhadap sakit persendian, tuli, dan kebutaan.
Namun, dengan perawatan yang baik dan diberikan diet yang terjaga, anjing bisa hidup sehat hingga usia 12-18 tahun.Â
Angka 12 tahun ini merupakan suatu prestasi. Saya mendapati anjing-anjing milik kenalan dan saudara yang hidupnya tidak melewati umur 5-6 tahun.
4. Pendidikan
Anjing harus dididik untuk mematuhi aturan dalam rumah.Â
Tidak sembarang masuk kamar, kamar mandi. Tidak sembarang buang air. Dan berbagai aturan lain yang kita buat.
Memiliki anjing yang pintar tentunya memudahkan kita untuk memeliharanya. Ditambah dengan mengajarkan beberapa trik kepada anjing juga merupakan suatu hiburan.
Perkara menyekolahkan anjing atau melatihnya sendiri. Ini bisa diatur, disesuaikan dengan kemampuan finansial.Â
Tidak ada anjing yang bermasalah/bodoh. Yang ada adalah pemilik yang tidak mampu melatih anjingnya.
Begitulah kurang lebih perkataan seorang pakar pelatih anjing Caesar Millan.Â
Yang dibutuhkan dalam melatih anjing adalah wibawa--layaknya pemimpin yang harus dihormati oleh si anjing, dan harus telaten dalam melatih anjing karena memang butuh waktu bagi anjing untuk memahami aturan yang kita buat.
5. Traveling
Pemilik anjing yang senang traveling akan sering dihadapkan pada dilema: antara membawa anjing pergi atau menitipkan anjing?
Meskipun kita ingin membawa anjing kita pergi, belum tentu juga kita dapat membawanya bepergian. Misalnya, bila pergi ke luar negeri.
Masing-masing pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung.
Menurut pengalaman dari orang-orang yang menitipkan anjingnya, mereka mendapati perilaku anjing mereka berubah–dari lincah jadi pendiam atau justru sebaliknya.
Kita tidak dapat memastikan apa yang dilakukan oleh pengurus penitipan anjing.
Kejadian tidak terduga dan tidak diinginkan mungkin untuk terjadi–tertular kutu/penyakit atau dihamili/menghamili anjing lain.
Di sisi lain, membawa anjing bepergian bukanlah hal yang mudah.Â
Baca juga artikel terkait: Hebohnya Mudik Naik Kapal Bersama Hewan Peliharaan
6. Steril
Banyak orang tidak memahami pentingnya steril atau kebiri.
Saran saya, bila memang tidak berniat untuk menjadi peternak, lebih baik dikebiri saja.
Alasannya sederhana, agar tidak membebani diri sendiri dengan biaya yang membengkak.
Tergantung rasnya, anjing dapat melahirkan 3-8 anak anjing. Bayangkan saja, tiba-tiba anjing di rumah memiliki tambahan 8 ekor anak anjing. Total ada 10 ekor anjing untuk diberi makan. Tentunya pengeluaran akan semakin besar!
Kalau pun ingin mencari adopter, rasanya tidak semudah itu. Tidak mudah untuk mencari adopter yang sungguh-sungguh menyayangi binatang.
Jangan sampai sembarangan diadopsi! Kasihan sekali bila anjing ras yang bagus dan cantik malah berubah jadi anjing buduk karena dijadikan anjing penjaga gudang.
Jangan sampai juga kita membiarkan para anak anjing yang baru lahir tersebut mati karena kita tidak paham cara merawatnya. Kita harus bertanggung jawab atas setiap nyawa yang kita hadirkan ke dunia ini.
Perlu diketahui, bahwa anjing betina tidak memiliki masa menopause. Sehingga, sulit untuk mencegah insiden terjadi.Â
Dengan kebiri, akhirnya anjing betina bisa mengalami menopause yang baik untuk kesehatan--mencegah penyakit saluran reproduksi.Â
Selain itu, karena sudah tidak mengalami estrus, rumah juga jadi lebih bersih. Rumah tidak lagi kotor akibat bercarak darah saat estrus.
Untuk anjing jantan sendiri, kebiri dapat mengurangi kebiasaan menandai tempat, sehingga rumah juga lebih bersih.
Baca juga: Ketika Program KB Ubah Nasih Ribuan Anjing dan Kucing Jalanan
Wasana kata
Secara garis besar, berdasarkan pengalaman saya memelihara tiga ekor anak bulu, 6 poin ini menjadi penting.
Bagi saya, anjing-anjing saya adalah teman yang memberikan kebahagiaan.Â
Sulit rasanya kalau harus melihat para anak bulu ini dipelihara namun dibiarkan tidak terawat dan terlantar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H