Negeri tirai bambu, Tiongkok, juga tidak mau ketinggalan. Mahasiswa/i Tiongkok dari Balai Konservasi Musik (Central Conservatory of Music) di Beijing sangat antusias mempelajari gamelan. Dan mereka yang mempelajari gamelan ini adalah anak-anak pintar yang telah melalui seleksi ketat. Balai Konservasi Musik Beijing merupakan sekolah musik bergensi di Tiongkok yang hanya menerima sekitar 30 orang siswa saja setiap tahunnya (tingkat penerimaan mahasiswanya sebesar 3%).
Mirisnya, jurusan gamelan tidak dianggap bergengsi di Indonesia yang merupakan negara asal kesenian tersebut. Kita masih kurang aktif mempopulerkan gamelan. Padahal, gamelan adalah bagian dari kehidupan masyarakat Jawa. Kita pun bangga mendengar alunan gamelan untuk menyambut kedatangan ribuan atlet dan ofisial ASEAN Para Games 2022.
Seperti halnya musik keroncong yang kekinian di panggung Solo Keroncong Festival 2022, kita pun bisa membawakan gamelan dengan kekinian, bukan?
***
Beginilah kenyataannya, masih banyak hal yang harus dibenahi dari negeri kita +62.
Alangkah lebih baik bila warganya peduli dan bisa saling bahu-membahu untuk menciptakan perubahan, bukannya saling menyalahkan atau acuh tak acuh.
Semoga laporan saya terkait situs judi online tersebut bisa segera ditanggapi dan situsnya diblokir. Dan semoga gamelan Indonesia bisa terus lestari.
***
Bogor, 1 Agustus 2022
Dari Melina untuk Kompasiana