"Entah itu pembaca, penulis, narablog atau naravlog, seluruh pengguna internet di Indonesia adalah wajah Indonesia."
Kalau ditilik dari arti katanya sendiri, diplomat adalah orang yang membawa pesan dan mewakili suatu negara untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negaranya.
Di era globalisasi dan Internet of Things (IoT), internet menjadi jembatan penghubung dan mempersatukan berbagai negara. Segala aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dalam genggaman, semudah satu sentuhan jari saja.
Tak dapat dipungkiri bahwa internet telah menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya warga +62, terutama warga-warga di perkotaan. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita tak terlepas dari hal yang bernama internet.
Internet adalah penggerak, inti yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas mulai dari belajar, bekerja, bertani/berkebun, bidang kesehatan, kepentingan keamanan, belanja, hingga rekreasi dan hiburan. Manfaat internet tidak berhenti sampai di situ. Internet juga memungkinkan kita sebagai warga negara Indonesia (WNI) melakukan hal yang tak bisa dilakukan sebelumnya--diplomasi.Â
Ya, diplomasi!Â
Dengan adanya internet, kita bisa melakukan sebuah diplomasi digital, sebuah diplomasi yang tak mengenal batas, tak peduli dimana pun kita berada.
Diplomasi digital ini pun pernah disebutkan oleh presiden kita, Joko Widodo, melihat tren penggunaan media sosial di Indonesia yang cukup tinggi dikalangan warga Indonesia. Pada tahun 2021, tercatat jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna.
Internet telah menjadikan kita masing-masing sebagai diplomat Indonesia