Sehingga, mereka akhirnya melancarkan perlawanan secara fisik. Dalam majalah Perlawanan Petani di Tanah Partikel Tanjoeng Oost Batavia yang ditulis oleh Iim Imanudin, para petani di Batu Ampar bersatu membentuk sebuah paguyuban pembela kaum petani.Â
Entong Gendut sebagai pemimpin mengumpulkan puluhan petani, kemudian melancarkan beragam aksi perlawanan. Salah satunya  adalah perusakan kendaraan milik Tuan Tanah Tandjong Oost. Sehingga, Entong Gendut menjadi sosok yang paling "dirindukan" oleh Pemerintah Belanda menurut buku Maen Pukulan: Pencak Silat Khas Betawi.
4. Ondel-ondel
Ondel-ondel sebenarnya adalah kesenian yang berkembang di antara petani.Â
Ondel-ondel semula lahir dari orang-orangan sawah yang diberi baju dan topi untuk mengusir burung di sawah. Ketika panen, para petani biasanya menggoyangkan orang-orangan sawah tersebut sembari menyanyikan lagu dengan gembira.
Dari sinilah, kesenian ondel-ondel berkembang. Perayaan panen petani selalu dihiasi dengan ondel-ondel, yang berarti "menakjubkan".
Seiring dengan perkembangannya, fungsi ondel-ondel berkembang, sebagai sarana hiburan dan pengiring acara-acara besar, seperti upacara pernikahan atau upacara adat lainnya.
Tapi untuk saat ini, ada 3 fungsi utama dari ondel-ondel, yaitu sebagai pelengkap upacara adat, dekorasi kegiatan Pemerintah DKI Jakarta, dan ornamen dalam pentas.
Jangan jadikan ondel-ondel sebagai media mengamen ya! Karena ondel-ondel itu visualnya kota Jakarta!
Selamat Ulang Tahun yang ke-495 untuk Jakarta!!!
Sumber: [1], [2], [3], [4], [5]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H