Kesehatan berawal dari mulut kita
Hal ini tidak hanya berlaku bagi manusia saja, tetapi berlaku juga untuk hewan peliharaan kita!
Ini adalah foto dari anjing saya, seekor shihtzu berumur 6 tahun. Bila dilihat tampangnya lucu dan menggemaskan, sayangnya giginya sudah ompong satu! Padahal dari segi umur sendiri, umur 6 tahun untuk seekor anjing, belum bisa dianggap sebagai anjing tua/senior. Sejak saat itulah saya mulai memperhatikan gigi-gigi anjing saya dan ternyata masalah gigi ini tidak dapat disepelekan.
Pentingnya gosok gigi bagi hewan peliharaan
Baik anjing maupun kucing, sama-sama perlu perawatan gigi yang teratur, yaitu gosok gigi.
Sama halnya dengan manusia, tidak menggosok gigi hewan peliharaan Anda dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terbentuknya plak atau karang gigi hingga berujung pada gangguan kesehatan yang serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Penyakit Periodontal (Gusi)
Plak/karang gigi merupakan kumpulan sisa-sisa makanan dan air liur yang mengeras ketika bercampur dengan mineral. Karang gigi mengandung banyak bakteri, sehingga mengakibatkan penyakit periodontal yang ditandai dengan bau mulut, gusi merah dan bengkak, gusi berdarah, dan hilangnya gigi. Bila dibiarkan plak dapat menyebabkan:
1 Rahang patah
Risiko rahang patah akibat penyakit periodontal meningkat drastis untuk anjing jenis toy dan pada kucing ras dengan hidung pendek karena ukuran gigi yang kecil dan posisinya yang sangat dekat dengan tulang rahang.
2 “Bengek”
Rongga mulut dan hidung terhubung oleh saluran fistula oronasal. Saluran ini mudah diserang oleh bakteri dari karang gigi yang ada dirongga mulut, mengakibatkan “bengek”, sering bersin dan suara nafas yang berat.