Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini menuntut adanya keadilan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan. Dalam politik, ini berarti bahwa setiap kebijakan harus bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, bukan hanya untuk segelintir orang.
2. Implementasi Pancasila dalam Praktik Politik
Meskipun Pancasila telah ditetapkan sebagai pedoman etika dalam berpolitik, implementasinya sering kali menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan
Salah satu tantangan terbesar dalam politik Indonesia adalah korupsi. Banyak politisi yang mengabaikan nilai-nilai Pancasila demi kepentingan pribadi. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi politik.
Politik Identitas
Di era modern ini, politik identitas semakin marak. Seringkali, politisi menggunakan isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) untuk meraih dukungan, yang bertentangan dengan semangat persatuan yang terkandung dalam Pancasila.
Kurangnya Partisipasi Masyarakat
Meskipun Pancasila menekankan pentingnya musyawarah, partisipasi masyarakat dalam proses politik masih rendah. Banyak orang merasa apatis terhadap politik, yang mengakibatkan suara rakyat tidak terdengar.
3. Upaya Mewujudkan Pancasila dalam Berpolitik