Gosip hanya akan membunuh mental dan karakter. Jika kau ingin melakukan firman Tuhan dengan menyatakan kesalahan orang lain, nyatakanlah langsung dengan kasih. Bagaimana mungkin kau mengharapkan perubahan dari orang yang kau kritiki itu jika dia tidak mengetahui kritikan apa yang kau berikan tetapi malah membumbui cerita-cerita yang kaupun tidak tahu kebenarannya.
Mulutmu adalah harimaumu !
Memang benar pepatah yang berkata seperti itu dan masih berlaku hingga sekarang. Kau bisa menopang dan menguatkan sesamamu dengan mulutmu, tapi dengan mulut yang sama juga kau bisa mematahkan semngat dan menghancurkan orang lain. Bagaimana mungkin dengan sumber yang sama kau bisa menghasilkan dua rasa yang berbeda. Sama seperti mata air. Bagaimana mungkin air dengan sumber yang sama mampu mengeluarkan rasa yang berbeda yaitu rasa tawar dan asin ?
Bukan hanya pisau tajam yang mampu membunuh seseorang, tetapi dengan perkataan yang tajam dan tak berperasaanpun mampu membunuh karakter tersebut.
Tidak ada hakmu untuk melakukan penghakiman terhadapku begitu juga sebaliknya. Aku tidak memiliki hak untuk menghakimimu Karena standard apa yang kau gunakan untuk menghakimiku, standard itu juga yang digunakan untuk menghakimimu.
Aku sama sepertimu. Jika kau tidak ingin dihakimi maka akupun tidak ingin dihakimi. Kita adalah perpaduan antara kau dan aku yang memiliki sama rasa, tetapi Tuhan menciptakan kita dengan segala keunikan yang berbeda. Jangan membunuhku dengan perkataan tajam yang kau miliki. Untukmu yang berusaha membuatku sama sepertimu, aku tidak akan sama sepertimu.
Melika Fifany
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H