Mohon tunggu...
Meliana Ayu
Meliana Ayu Mohon Tunggu... -

Bisa jadi , dia tidak benar-benar meninggalkanmu !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Itu Membutuhkan Pria

9 April 2012   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:50 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Andai pria itu burung yang terbang, kita adalah angin lembut yang bersisir-sisiran sepanjang perjalanannya. Tetapi kerana fitrah kejadian Tuhan, wanita itu ketergantungan hidupnya harus diserahkan kepada seorang pria yang boleh melindungi, maka kita pun tidak selamanya mau menjadi angin semata-mata. Kita mau menjadi bunga, menghias sayapnya. Kita mau terus bersama-sama, terbang dari rendah perkebunan bunga sehingga ke sayup langit terbuka, sehingga jalannya yang paling ujung, sehingga kita tua, rapuh dan setelah itu mati.

***

Tetapi kita bahagia dalam dakapannya, semoga kita semua dipertemukan dengan jodoh yang baik. InsyaAllah…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun