Mohon tunggu...
Meli Driyani
Meli Driyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, saya mahasiswa Pendidikan Biologi UPI tahun 2019.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Kelompok 120 | Sosialisasi Urgensi Pendidikan kepada Masyarakat Desa Ciburial

18 Agustus 2022   16:10 Diperbarui: 18 Agustus 2022   16:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Kelompok KKN 120)
(Dok. Kelompok KKN 120)
Bicara mengenai perguruan tinggi, pasti tak lepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi? Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar dasar yang menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual generasi penerus bangsa. 

Tiga pilar yang dimaksud ialah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi yang berada di wilayah Jawa Barat tentu harus mendukung mewujudkan tri dharma tersebut salah satunya melalui kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai wujud nyata dari poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.

KKN Tematik UPI tahun ini mengangkat tema ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM’ dimana didalamnya terdapat 18 program atau subtema yang harus mahasiswa aplikasikan dalam kegiatan program kerja KKN. 

Kelompok 120 memperoleh tema Desa Peduli Pendidikan dengan subtema Pendidikan Desa Berkualitas. Berdasarkan tema tersebut memungkinkan mahasiswa untuk melakukan sosialisasi tentang pendidikan sepanjang hayat kepada siswa-siswa dan masyarakat. 

Desa Ciburial, Leles merupakan lokasi dimana kelompok 120 melaksanakan KKN. Penentuan lokasi KKN tersebut dipilih setelah melakukan survey ke beberapa desa yang ada di Garut, dan Desa Ciburial merupakan lokasi yang tepat karena kualitas pendidikan di daerah tersebut masih perlu ditingkatkan.

(Dok. Kelompok KKN 120)
(Dok. Kelompok KKN 120)

(Dok. Kelompok KKN 120)
(Dok. Kelompok KKN 120)
(Dok. Kelompok KKN 120)
(Dok. Kelompok KKN 120)

Minggu, 14 Agustus 2022 KKN Tematik UPI Kelompok 120 mengadakan sosialisasi mengenai  ‘Urgensi Mengakses Pendidikan Bagi Masyarakat Ciburial dalam rangka Menghadapi Kondisi Pembangunan Industri di Kecamatan Leles’.  

Sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Usup Romli, S.Pd., M.Pd.  selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 120, perangkat desa, para guru dari berbagai jenjang sekolah (SD, SMP/MTS, dan SMA/MA), serta perwakilan dari masyarakat Desa Ciburial. 

Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat paham bagaimana urgensi pendidikan di lingkungan sekitar dan lingkungan industri. Sosialisasi tersebut memuat 3 poin penting yang menjaid inti pembahasannya, yaitu urgensi pendidikan dan kenapa pendidikan tidak boleh terputus, output pendidikan untuk bersaing di dunia industri, serta beasiswa sebagai solusi kendala sosial ekonomi.

Pada poin pertama, kelompok 120 membahas mengenai filosofi pendidikan, urgensi pendidikan, peran pendidikan, pendidikan sebagai kultur berkelanjutan, dan dampak dari putus sekolah bagi anak. Hal ini memiliki tujuan agar para orang tua lebih memperhatikan anaknya, jangan sampai anak-anaknya putus sekolah dan setidaknya harus melaksanakan wajib sekolah 12 tahun sesuai dengan peraturan pemerintah.

Pada poin kedua, pembahasan sosialisasi ini lebih kepada bagaimana pengaruh pendidikan terhadap persaingan dunia industri. Seperti yang kita tahu, bahwa zaman sekarang mencari pekerjaan dengan gaji tinggi tanpa diiringi pendidikan dan keterampilan yang bagus sangatlah sulit. 

Ketika seseorang berpendidikan tinggi, maka kemungkinan besar dia akan memiliki prospek kerja dengan gaji yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain dikarenakan memiliki ilmu atau pengatahuan yang tidak semua orang dapatkan. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan dan keterampilan berperan sebagai jembatan untuk bersaing di dunia kerja.

Pada poin ketiga membahas mengenai sosial ekonomi, dimana didalamnya terdapat penjelasan mengenai beasiswa-beasiswa dari pemerintah dan atau lembaga sebagai solusi permasalahan bagi masyarakat yang kurang mampu dalam segi finansial untuk melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang perguruan tinggi. 

Beberapa beasiswa tersebut diantaranya beasiswa KIP-K, Beasiswa Kedinasan, dan lain-lain. Namun, kelompok 120 lebih memfokuskan pada penjelasan beasiswa KIP-K dimulai bagaimana alur pendaftarannya hingga persyaratan apa saja yang harus dipenuhi.

Masyarakat Ciburial sangat antusias dan menyimak dengan seksama dalam mengikuti sosialisasi ini. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat itu sendiri mengenai hal-hal yang sudah disampaikan. 

Dengan telah dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan para orang tua, guru, dan perangkat desa yang hadir dalam kegiatan ini dapat mengaplikasikan apa yang didapatkan dan ikut mendukung dalam melanjutkan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga generasi penerus bangsa ini adalah generasi yang berkualitas yang mampu menjadikan negeri ini menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun