Mohon tunggu...
Melia Nurmeliana
Melia Nurmeliana Mohon Tunggu... Guru - Guru / SDN Sukalaksana

Saya seorang guru yang sedang mengikuti program CGP , hobby saya adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diseminasi Aksi Nyata Program Pendidikan Guru Penggerak Tentang Budaya Positif

27 Agustus 2024   19:13 Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi Melia Nurmeliana

Berbagi pemahaman dan pengalaman

Penerapan Budaya Positif

Latar Belakang

Suasana positif sangat mendukung dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif. Karena dengan suasana yang positif murid dan guru akan menemukan suasana  dan  kondisi  pembelajaran  yang  menyenangkan,  sehingga proses pembelajaran dapat berjalan tanpa adanya suatu beban. Suasana positif juga kan membantu menggerakan  moral yang positif bagi murid, sehingga karakter murid tidak hanya terbentuk dari akademik/intelektualnya saja tapi juga dari lingkungan yang ada.

 Konsep Utama Modul Budaya Positif

Budaya Positif adalah nilai-nilai atau keyakinan dan kebiasaan- kebiasaan yang diterapkan disekolah serta disepakati bersama dalam waktu yang lama agar membudaya. Sehingga terbentuk nilai-nilai karakter peserta didik menemukan arti dari kepribadian yang diharapkan.

  • PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR
  •  DISIPLIN POSITIF
  • MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
  • KEYAKINAN KELAS 
  • KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 
  • POSISI KONTROL RESTITUSI 
  • SEGITIGA RESTITUSI

Pembelajaran dengan paradigma baru

Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar dengan kebutuhan dari tahap perkembangannya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Motivasi Perilaku Manusia

Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan tertentu dengan tujuan tertentu

Restitusi

Pengertian Restitusi

Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat

Ciri-ciri Restitusi

Bukan menebus kesalahan namun dari belajar kesalahan ,Memperbaiki hubungan, Tawaran bukan paksaan, Menuntun untuk melihat kedalam diri Fokus pada karakter bukan tindakan Mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan

Segitiga Restitusi

Segitiga Restitusi merupakan salah satu cara memperbaiki untuk mewujudkan disiplin diri.  Segitiga restitusi  adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahannya sehingga karakter mereka lebih kuat ketika kembali pada kelompoknya

Tahapan Segitiga restitusi

  • Menstabilkan identitas 
  • Validasi tindakan yang salah
  • Menanyakan keyakina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun