Mohon tunggu...
Melia Nurul Afiani
Melia Nurul Afiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Gen Z dalam Mengembangkan Kebangsaan Indonesia

20 Desember 2024   14:01 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendorong inisiatif dialog antar kelompok untuk mengurangi polarisasi, serta kampanye untuk meningkatkan rasa toleransi dan persatuan.

KESIMPULAN

Generasi Z (Gen Z) memiliki peran penting dalam membangun kebangsaan Indonesia. Mereka tumbuh di era teknologi dan globalisasi, sehingga bisa mengakses informasi dan berkreasi dengan cara yang berbeda dari generasi sebelumnya. Gen Z peduli dengan masalah sosial, lingkungan, dan budaya, serta dapat mempromosikan nilai-nilai Indonesia ke dunia. Mereka juga bisa membantu memperkuat persatuan dan toleransi di Indonesia. Meski begitu, mereka menghadapi tantangan seperti pengaruh negatif media sosial dan kesenjangan digital. Oleh karena itu, penting untuk memberi solusi agar Gen Z bisa berperan lebih baik

SARAN UNTUK PEMBACA

Untuk pemerintah, penting untuk meningkatkan infrastruktur digital dan memastikan akses internet yang merata di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil. Hal ini akan membuka peluang bagi Gen Z untuk mengembangkan potensi mereka. Selain itu, program pendidikan yang mengenalkan sejarah dan budaya Indonesia secara menarik perlu ditingkatkan, agar generasi muda semakin mencintai tanah air dan merasa bangga dengan identitasnya. Bagi Gen Z, sebaiknya memanfaatkan teknologi secara bijak untuk berinovasi dan berkreasi, serta terlibat dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka juga perlu terus mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dapat membantu memajukan bangsa. Sementara itu, bagi masyarakat, penting untuk memberikan ruang dan dukungan bagi Gen Z untuk berkembang. Dialog terbuka antar generasi juga perlu diperkuat untuk mempererat persatuan dan mengurangi polarisasi yang ada, sehingga Indonesia dapat maju dengan kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun