Mohon tunggu...
Meliana Chasanah
Meliana Chasanah Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Writer

Far Eastern Muslimah

Selanjutnya

Tutup

Money

Tahun Baru: Dilema Harga Kebutuhan Pokok yang Tak Kunjung Usai

12 Januari 2022   03:10 Diperbarui: 12 Januari 2022   03:12 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu, perlu bagi kita memperjuangkan sistem kehidupan yang menjamin nasib dan kebutuhan rakyat agar rakyat hidup dalam kesejahteraan dan mudah untuk memenuhi setiap kebutuhan pokoknya. Tentu sistem aturan yang dimaksud bukanlah sistem aturan yang tercipta dari akal pikiran manusia, melainkan berdasarkan kepada sumber yang benar, yaitu wahyu Allah Swt. Sebab sistem ini jelas tidak akan menimbulkan permasalahan, sebaliknya dapat mengatasi problem yang dialami oleh manusia.

Itulah sistem Islam yang penerapannya sudah hampir 14 abad lamanya sejak Rasul saw. bersama para sahabat mendirikan Daulah Islam di Madinah Al-Munawwarah hingga berakhirnya kekhalifahan Islam di Turki Utsmani. Sepanjang masa itu pula, Daulah Islam mampu membawa warga negara yang ada di dalamnya hidup dalam kesejahteraan. Terpenuhi segala kebutuhan, bahkan menjadi kiblat dunia yang tidak hanya dari segi pemenuhan pangan tapi dalam segala aspek kehidupan.

Selama negara menerapkan Islam dalam aturan kehidupannya, harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya tidak akan mengalami kenaikan yang drastis. Sebab negara bertanggung jawab memenuhi kebutuhan setiap warganya, tidak hanya pangan tapi juga sandang dan papan. Daulah Islam mampu menciptakan kestabilan harga sehingga tidak membebani dan menyulitkan hidup rakyat. Mampu untuk melakukan swasembada pangan, bahkan mampu menolong bangsa-bangsa yang lain untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.

Bergegaslah untuk segera keluar dari sistem kehidupan yang sulit dan mengimpit ini menuju sistem kehidupan yang menghargai kehidupan manusia. Sistem kehidupan yang memuliakan manusia, yang memang sesuai dengan fitrah manusia, menentramkan jiwa, dan dapat memuaskan akal. Itulah sistem Islam yang tidak hanya sebuah aturan kehidupan, tetapi juga sebagai pandangan hidup dan solusi atas setiap problem yang menimpa.

Wallahu a'lam bishshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun